
UIN Siber Cirebon — Dalam upaya menguatkan sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan seluruh pemangku kepentingan dalam bidang penelitian dan pengembangan, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Persiapan Akhir Gebyar Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Suparman, Bappelitbangda Kabupaten Cirebon.
Rapat ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, yang mendorong agar hasil riset dan inovasi tidak hanya berhenti pada tataran teoritis, tetapi juga dapat didiseminasikan secara luas untuk kemanfaatan masyarakat dan pembangunan daerah.
Salah satu peserta yang turut hadir sebagai perwakilan dunia akademik adalah Wahyono, M.Pd.I., Kepala UPT Karir (Career Development Center – CDC) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, atau dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU).
Dalam pernyataannya, Wahyono menegaskan pentingnya partisipasi aktif perguruan tinggi dalam forum inovasi daerah, terutama dalam rangka mendorong hasil riset agar tidak hanya menjadi dokumen ilmiah, tetapi juga menjadi solusi nyata atas berbagai tantangan pembangunan daerah.
“Kami dari UIN Siber Cirebon hadir bukan hanya sebagai peserta, tetapi sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem inovasi daerah. Riset-riset yang dihasilkan kampus harus memiliki keberlanjutan manfaat dan terhubung dengan kebutuhan masyarakat serta kebijakan publik,” ujar Wahyono.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon siap berkolaborasi dalam menyukseskan Gebyar Inovasi Daerah Tahun 2025, dengan menghadirkan berbagai gagasan kreatif dari dosen, mahasiswa, dan lembaga riset yang berada di bawah naungan universitas. Partisipasi ini sekaligus menjadi bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan keilmuan berbasis teknologi dan nilai keislaman.
Gebyar Inovasi Daerah 2025: Ajang Sinergi Gagasan untuk Pembangunan Cirebon
Kegiatan Gebyar Inovasi Daerah sendiri dirancang sebagai wadah untuk menghimpun, menampilkan, dan mengakselerasi berbagai inovasi lokal, baik dari instansi pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, maupun masyarakat umum. Tujuan utamanya adalah menciptakan solusi-solusi inovatif dalam bidang pelayanan publik, teknologi tepat guna, ekonomi kreatif, hingga tata kelola pemerintahan.
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon menargetkan Gebyar Inovasi Daerah 2025 menjadi panggung inspiratif yang menghubungkan hasil riset dengan peluang implementasi di lapangan, sekaligus memperkuat budaya inovasi lintas sektor.
Dengan kehadiran UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam rapat persiapan akhir ini, diharapkan kolaborasi akademik dan pemerintah semakin solid dalam menjawab tantangan zaman. Inovasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan untuk membangun masa depan Cirebon yang lebih inklusif, adaptif, dan berdaya saing global.