
UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Isamic University (CIU), melalui UPT Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), menggelar rapat koordinasi daring via Zoom Meeting pada Selasa (13/5/2025) dalam rangka persiapan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) PJJ Gelombang I Tahun 2025. Rapat ini diikuti oleh 57 peserta, termasuk panitia pelaksana, pengawas, penguji lisan, serta tim penyusun soal.
Rapat ini menjadi langkah penting dalam mengonsolidasikan kesiapan teknis dan substansi pelaksanaan seleksi yang akan dilakukan sepenuhnya secara daring, baik ujian Computer-Based Test (CBT) maupun wawancara.
Wakil Rektor I, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya koordinasi sebagai fondasi suksesnya pelaksanaan SPMB.
“Ini adalah momentum penting untuk menyatukan langkah dan memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan. Kita ingin SPMB tahun ini berlangsung profesional dan transparan,” tegasnya.
Dr. Moh. Ali, M.Pd., Ketua Program Studi S2 PJJ PAI, menambahkan bahwa keberhasilan seleksi online sangat ditentukan oleh ketelitian dalam prosedur dan kesiapan teknologi.
“Kami ingin hasil seleksi benar-benar mencerminkan kualitas akademik peserta. Untuk itu, semua pihak harus bekerja maksimal dan detail,” ujarnya.
Prof. Dr. H. Sugianto, S.H., M.H., Wakil Direktur Pascasarjana, yang mengapresiasi semangat kolaboratif seluruh tim.
“Kita tengah membangun ekosistem pendidikan berbasis digital. Seleksi online adalah bagian dari transformasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebonsebagai kampus masa depan. Prosesnya harus adil, akuntabel, dan berkualitas,” ungkapnya.
Riyanto, M.Kom., Kepala Pustikom, memaparkan bahwa seluruh soal CBT telah diinput dan infrastruktur digital sudah siap digunakan.
“Kita akan segera technical meeting dengan calon peserta. Untuk wawancara, room virtual juga sudah kami siapkan dengan matang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPT PJJ, Dr. Muskihuddin, M.Ag., menegaskan bahwa sistem ujian CBT ini tidak hanya berlaku untuk mahasiswa PJJ, tetapi juga akan menjadi standar bagi seluruh calon mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
“Kami sedang menuju penerapan sistem seleksi berbasis teknologi untuk semua jalur masuk. Jadi, CBT akan menjadi sistem utama bagi seluruh proses SPMB di UIN Siber,” ujarnya.
Langkah ini menandai komitmen kuat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam membangun sistem pendidikan tinggi yang fleksibel, digital, dan berstandar tinggi, sekaligus membuka babak baru dalam tata kelola seleksi masuk yang transparan dan profesional.