UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University (CIU) menggelar kegiatan Bedah DIPA Tahun 2025 pada 3–5 Februari 2025 di Grand Tryas Hotel. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi serta merancang strategi anggaran demi pengembangan institusi yang lebih baik.
Pada sesi ketiga kegiatan, Zainal Arifin, S.Ag., Kabag Umum dan Layanan Akademik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, bertindak sebagai moderator. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Deding Sudarso, S.Ag., Perencana Ahli Muda, yang memaparkan tentang alokasi belanja kegiatan dan target pendapatan untuk Tahun Anggaran (TA) 2025. Deding juga menegaskan pentingnya efisiensi pagu kegiatan tahun 2025 melalui mekanisme self-blocking internal dan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Kementerian.
Sementara itu, Drs. H. Subarja, M.Pd., selaku Dewan Pengawas BLU UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, memberikan pemaparan mengenai optimalisasi pengelolaan keuangan BLU yang efisien, efektif, dan akuntabel. Ia menekankan bahwa pengelolaan anggaran harus selaras dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi berbasis digital.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam sesi ini menyampaikan review serta kebijakan pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran Tahun 2025. Ia juga menyoroti prioritas program di masing-masing unit kerja, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Setelah review dari Rektor, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas revisi serta penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Prioritas Program Tahun 2025. Diskusi ini dipimpin langsung oleh para pimpinan unit kerja untuk memastikan bahwa kebijakan anggaran yang disusun dapat diterapkan secara optimal dan berdaya guna bagi kemajuan institusi.
Kegiatan Bedah DIPA 2025 ini menjadi langkah strategis dalam memastikan efektivitas pengelolaan anggaran, sejalan dengan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mewujudkan pendidikan tinggi Islam berbasis siber yang unggul dan berdaya saing global.