UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Catat Lompatan Signifikan di UM-PTKIN 2025: Masuk 10 Besar Nasional dengan Lonjakan Pendaftar

UIN Siber Cirebon (Jakarta) — Dalam momen puncak Sidang Kelulusan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 yang digelar secara nasional di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon mencuri perhatian. Kampus berbasis digital ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati peringkat kedelapan nasional dalam peningkatan jumlah pendaftar terbanyak, yakni 2.711 pendaftar. (25/06).

Sidang yang berlangsung di Jalan Hayam Wuruk No. 6, Jakarta Pusat itu menjadi ajang evaluasi nasional atas pelaksanaan UM-PTKIN berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang telah digelar serentak di seluruh Indonesia. Di antara puluhan kampus keagamaan Islam negeri (PTKIN), UIN Siber Syekh Nurjati tampil menonjol sebagai simbol transformasi digital pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.

Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian gemilang ini. Dalam sambutannya di forum nasional tersebut, Prof. Aan menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen kampus, terutama Panitia Lokal UM-PTKIN, Tim Admisi dan Promosi, serta PJ Humas UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

“Kami sangat bangga atas capaian luar biasa ini. Peringkat keempat secara nasional dalam hal kehadiran peserta bukan hanya angka, melainkan cerminan kerja keras tim kami dalam memberikan pelayanan prima dan menghadirkan suasana yang ramah bagi para peserta,” ujar Prof. Aan.

Rektor juga menyoroti peran penting strategi komunikasi digital yang dijalankan kampus. Menurutnya, kepercayaan publik terhadap proses seleksi di UIN Siber tidak lepas dari penyebaran informasi yang cerdas, masif, dan tepat sasaran melalui kanal website resmi dan media sosial.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi komunikasi yang efektif, yang membuat calon mahasiswa merasa lebih dekat, lebih yakin, dan lebih percaya pada proses seleksi yang kami jalankan,” tambahnya.

UM-PTKIN 2025 sendiri merupakan salah satu jalur seleksi nasional paling kompetitif bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh studi di PTKIN. Capaian UIN Siber Cirebon ini menjadi bukti bahwa pendekatan digital dan inklusif yang diusung kampus mulai menuai hasil signifikan.

Keberhasilan ini semakin menegaskan posisi UIN Siber Syekh Nurjati sebagai kampus pionir digitalisasi PTKIN, yang tidak hanya berbicara soal inovasi teknologi, tetapi juga kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.