UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC), yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan internasional melalui kolaborasi dengan Asia e University (AeU) Malaysia. Setelah sukses melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) pada Mei 2024 di auditorium lantai 8 Gedung Siber UIN SSC, hari ini digelar rapat online sebagai persiapan untuk penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA), yang akan berlangsung pada pertengahan Oktober 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Senin, (23/09/2024).
Rapat online ini dipimpin oleh Lala Bumela Sudimantara, Ph.D., Kepala Pusat International Office & Partnership UIN SSC, yang terus mendorong akselerasi internasionalisasi kurikulum sebagai fondasi penting untuk menjadikan UIN SSC sebagai kampus global. Internasionalisasi kurikulum ini menjadi salah satu strategi kunci UIN SSC untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi di era global saat ini.
Rapat online tersebut juga dihadiri oleh dua profesor terkemuka sekaligu pimpinan utama dari Asia e University, yaitu Prof. Juhary Ali dan Prof. Aedah Abd Rahman. Dari pihak UIN SSC, hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Dr. H. Saifuddin, M.Ag., Wakil Dekan 2 FITK, Prof. Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.Pd., Dekan Fakultas Syariah, Dr. Edy Setyawan, Ketua Pusat Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., Ketua Pusat Inovasi dan Pembelajaran Digital, Heru Mudiyanto, M.Pd., serta Global Engagement Team dari International Office & Partnership UIN SSC.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat ini adalah pengembangan Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan gelar ganda (dual degree) yang akan dikelola bersama oleh UIN SSC dan AeU. Program ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan dua gelar, yakni dari UIN SSC dan Asia e University, sekaligus memperkuat kapabilitas internasional UIN SSC dalam penyediaan pendidikan berbasis jarak jauh.
Selain program dual degree, MoA ini juga mencakup kerjasama dalam penelitian kolaboratif, publikasi bersama, pertukaran mahasiswa, dan pengembangan modul e-learning. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik di kedua universitas serta memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen.
Prof. Juhary Ali menekankan pentingnya kerjasama ini sebagai langkah signifikan dalam memperluas jaringan akademis dan pengembangan ilmu pengetahuan. “Dengan MoA ini, kita tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap inovasi dan pengembangan pendidikan,” ungkapnya. Hal ini menegaskan dukungan penuh dari pihak AeU untuk terus mempererat kolaborasi dengan UIN SSC.
Antusiasme tinggi terlihat dari semua pihak yang hadir, di mana mereka optimis bahwa kerjasama ini akan membuka peluang besar, tidak hanya untuk pertukaran ilmu pengetahuan tetapi juga pertukaran budaya antara Indonesia dan Malaysia. Program dual degree yang ditawarkan di bawah kerjasama ini akan menjadikan UIN SSC sebagai salah satu pelopor pendidikan jarak jauh internasional di Indonesia yang siap bersaing di kancah global.
Penandatanganan MoA pada Oktober 2024 nanti akan menjadi tonggak sejarah baru bagi UIN SSC dalam pengembangan program pendidikan jarak jauh yang berstandar internasional. Kolaborasi ini diyakini akan melahirkan berbagai inovasi baru dalam metode pengajaran dan penelitian, serta memberikan kontribusi positif terhadap komunitas akademik di kedua negara.
Dengan kerjasama ini, UIN SSC dan Asia e University siap menghadapi tantangan global dalam dunia pendidikan tinggi dan memperkuat peran masing-masing dalam mengembangkan generasi akademisi yang berkompetensi tinggi di tingkat internasional.