UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Asia e University Malaysia Perkuat Sinergi Internasional: Bahas Tindak Lanjut MoU untuk Ekosistem Digital dan Tridharma Perguruan Tinggi

UIN Siber Cirebon (Jakarta) — Komitmen Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) dalam membangun jejaring internasional dan transformasi digital pendidikan tinggi terus diperkuat. Hal ini ditunjukkan melalui pertemuan strategis antara UINSSC dan Asia e University (AeU) Malaysia, yang digelar di Hotel Pullman Jakarta sebagai bagian dari agenda “Study in Malaysia” oleh Education Malaysia Global Services (EMGS). (12/07).

Dalam pertemuan tersebut, UINSSC diwakili oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., sementara AeU hadir melalui Vice Chancellor Prof. Dr. Noor Raihan Ab Hamid dan Dean of School of Science & Technology, Professor Ts. Dr. Aedah Abd Rahman.

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam membahas tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya, khususnya dalam penguatan ekosistem digital kampus dan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Sebagai satu-satunya kampus PTKIN berbasis siber di Indonesia, UINSSC memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong digitalisasi pendidikan tinggi Islam. Kolaborasi dengan AeU yang sudah berpengalaman dalam pembelajaran daring dan riset teknologi merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas akademik dan kelembagaan kami,” ujar Prof. Dr. Hajam.

Visi Sejalan untuk Pendidikan Digital Global

Sementara itu, Prof. Dr. Noor Raihan Ab Hamid mengungkapkan bahwa pihaknya melihat UINSSC sebagai mitra prioritas dalam upaya memperluas jangkauan kerja sama pendidikan digital di kawasan Asia Tenggara. Ia menyatakan bahwa UIN Siber adalah institusi pertama yang dijajaki saat kunjungannya ke Indonesia, sebagai simbol kesamaan visi dan komitmen dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif dan berbasis teknologi.

“Kerja sama ini bukan hanya administratif, tapi kami memandangnya sebagai kemitraan strategis yang memiliki potensi dampak nyata di bidang pendidikan digital — khususnya untuk membangun jembatan pengetahuan antarnegara serumpun,” jelasnya.

Kolaborasi Riset, Pertukaran Akademik, dan Kurikulum Digital

Dalam kesempatan yang sama, Professor Ts. Dr. Aedah Abd Rahman menyampaikan bahwa AeU sangat antusias menjajaki kolaborasi jangka panjang, termasuk dalam pengembangan kurikulum digital bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta riset kolaboratif berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon merupakan mitra potensial yang progresif. Kami melihat keseriusan mereka dalam mentransformasikan budaya akademik menuju arah digital. Ini adalah kemitraan berbasis kesetaraan dan inovasi,” ujarnya.

Menuju Realisasi Program Nyata

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan awal untuk menyusun roadmap implementasi kerja sama, yang meliputi penguatan Learning Management System (LMS), pengembangan modul daring lintas negara, pelatihan pengembangan SDM digital, serta kolaborasi dalam konferensi internasional bertema pendidikan siber.

Langkah ini menegaskan peran UINSSC sebagai pionir kampus keagamaan berbasis siber yang terus melebarkan pengaruhnya di tingkat regional dan global, serta memperkuat ekosistem digital yang inklusif, adaptif, dan kolaboratif.

Dengan sinergi antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Asia e University Malaysia, harapan terhadap pendidikan tinggi Islam yang unggul, digital, dan berdaya saing global kini semakin dekat dengan kenyataan.