
UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon resmi menjalin kerja sama strategis dalam penguatan Program Pascasarjana Hukum Keluarga Islam. Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan pendidikan tinggi keislaman.
Bertempat di Cirebon, seremoni penandatanganan kerja sama berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaboratif, dihadiri oleh para akademisi terkemuka dari kedua institusi. Turut hadir Dr. H. Akhmad Khalimy, SH., M.Hum., Ketua Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dan Dr. Didin Baharuddin, Ketua Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam Pascasarjana IAIN Ambon, yang menyatakan harapan dan optimisme mereka terhadap masa depan kerja sama ini.
Direktur Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. Ilman Nafia, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan wujud konkret dari komitmen untuk menciptakan ekosistem akademik yang produktif dan berdaya saing tinggi. “Kami berharap kerja sama ini tidak hanya memperkuat kualitas akademik, tetapi juga membuka peluang kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pendidikan dan penelitian yang relevan,” ungkapnya.
Dukungan penuh juga datang dari tokoh akademik nasional, di antaranya mantan Rektor IAIN Ambon periode 2008–2011, Prof. Dr. Dedi Djubaedi, dan Direktur Pascasarjana IAIN Ambon saat ini, Prof. Dr. Hasbollah Toisuta, M.Ag.
Ruang lingkup kerja sama meliputi pengembangan kompetensi sumber daya manusia, pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran, kolaborasi riset, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pertukaran dosen, kolaborasi bimbingan tugas akhir, dan penyelenggaraan forum ilmiah seperti seminar dan simposium akan menjadi bagian penting dari implementasi kerja sama ini.
Selain itu, kedua institusi berkomitmen untuk mendorong publikasi bersama dalam bentuk artikel ilmiah, bab buku, maupun buku utuh, dengan target penerbitan di jurnal-jurnal bereputasi nasional dan internasional. Hal ini sejalan dengan semangat internasionalisasi pendidikan tinggi yang terus didorong oleh Kementerian Agama.
Dr. Didin Baharuddin mengungkapkan bahwa sinergi ini merupakan peluang besar bagi kedua institusi untuk saling memperkuat. “Kami sangat antusias menjalin kolaborasi dengan UIN Siber Cirebon. Semoga kerja sama ini menjadi contoh harmonisasi antarperguruan tinggi Islam dalam meningkatkan mutu lulusan yang berdaya saing global,” ujarnya.
Dengan semangat yang sama, kedua belah pihak optimistis bahwa kemitraan ini akan menjadi model kolaborasi antarperguruan tinggi yang inspiratif, sekaligus mendorong terwujudnya SDM unggul yang berkontribusi besar bagi bangsa dan umat.
Kerja sama antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan IAIN Ambon ini menegaskan peran strategis pendidikan tinggi Islam dalam membangun masa depan yang lebih cerah dan inklusif melalui penguatan akademik, riset, dan pengabdian yang berkelanjutan.