UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh Jalin Kolaborasi Strategis dalam Penguatan Tata Kelola Akademik dan Implementasi RPL

UIN Siber Cirebon (Banda Aceh) — Dalam upaya memperkuat tata kelola akademik dan mengembangkan sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjalin kerja sama strategis dengan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kolaborasi ini ditandai melalui kegiatan benchmarking dan diskusi akademik yang dilaksanakan pada Senin–Rabu, 3–5 November 2025, bertempat di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Jl. Syeikh Abdur Rauf, Kopelma Darussalam.

Rombongan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang dipimpin oleh Rektor, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., diterima secara resmi oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag., beserta jajaran pimpinan universitas. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua perguruan tinggi dalam memperkuat sinergi antar-PTKIN menuju tata kelola pendidikan tinggi Islam yang unggul, adaptif, dan berorientasi mutu.

Dalam sambutannya, Prof. Mujiburrahman menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

“Kami sangat menyambut baik langkah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam melakukan benchmarking dan kolaborasi akademik. UIN Ar-Raniry siap berbagi pengalaman dan mendukung penguatan sistem RPL yang kini menjadi salah satu instrumen penting dalam pengakuan kompetensi dan pembelajaran berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk memperkuat ekosistem akademik berbasis digital learning dan lifelong education, sejalan dengan mandat sebagai PTKIN pertama berbasis siber di Indonesia.

“Kami belajar banyak dari praktik baik UIN Ar-Raniry dalam implementasi RPL, mulai dari regulasi, asesmen portofolio, hingga tata kelola administratif. Kolaborasi ini bukan hanya soal transfer pengetahuan, tetapi juga sinergi dalam membangun sistem pendidikan tinggi Islam yang inklusif dan berdaya saing,” jelasnya.

Delegasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terdiri atas Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, S.E., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga), Prof. Dr. Hj. Ria Yulia Gloria, M.Pd. (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu), Dr. Atikah Syamsi, M.Pd.I., Dr. Muslihudin, M.Ag., H. Toheri, S.Si., M.Pd., Basiran, M.A., Deding Sudarso, S.Ag., Nana Mulyana, S.E., Januar Fery, S.T., dan Nining Suryaningsih, S.E. Mereka mengikuti serangkaian diskusi intensif terkait mekanisme penerapan RPL, digitalisasi sistem akademik, serta penguatan mutu berbasis outcome learning.

Kegiatan ini juga menghasilkan kesepahaman untuk menjajaki kerja sama lebih lanjut dalam bentuk joint research, pertukaran data akademik, kolaborasi publikasi ilmiah, serta pengembangan kurikulum RPL berbasis digital dan maqashid al-shariah.

“Kami berharap kemitraan ini dapat menjadi model kolaborasi PTKIN dalam menghadapi tantangan globalisasi pendidikan tinggi, di mana pengakuan terhadap pembelajaran non-formal dan pengalaman kerja menjadi bagian penting dari sistem pendidikan masa depan,” tambah Prof. Aan.

Kolaborasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini menandai era baru sinergi antar-PTKIN dalam mewujudkan tata kelola akademik yang transparan, adaptif, dan berbasis inovasi digital, serta memperkuat peran PTKIN sebagai motor penggerak transformasi pendidikan Islam di Indonesia.