UIN Siber Cirebon (Cipanas) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal dengan nama Cyber Islamic University (CIU), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi masyarakat melalui program penguatan kerajinan anyaman boboko sebagai upaya mendukung SDGs Aspek Good Jobs and Economic Growth. Kegiatan ini berlangsung di Blok Pagar Gunung, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Senin (16/12/2024).
Dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian, Yandi Heryandi, M.Pd., kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kuwu Cipanas, Maman Sudirman, serta perangkat desa Sumantri. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dengan menggelar obrolan santai bersama kelompok pengrajin boboko, mayoritas terdiri dari ibu-ibu setempat.
Dalam diskusi tersebut, para pengrajin menyampaikan berbagai kendala, khususnya terkait pemasaran produk yang semakin menurun.
“Saat ini, pemasaran boboko semakin menurun. Akibatnya, banyak produk kami yang menumpuk di pengepul hingga akhirnya rusak,” keluh salah satu pengrajin.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Bu Isah, pengepul anyaman boboko di Blok Pagar Gunung. Ia mengungkapkan bahwa sejak pandemi COVID-19, permintaan pasar untuk boboko anjlok drastis. “Produk yang sudah dibayar ke pengepul tidak bisa dijual karena permintaan pasar rendah. Akhirnya, banyak boboko rusak dan kami mengalami kerugian,” ujarnya.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk mendengar keluhan, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menyusun strategi pemulihan ekonomi berbasis lokal. Ketua Tim Pengabdian, Yandi Heryandi, M.Pd., menegaskan bahwa data yang dikumpulkan akan digunakan untuk merancang program pelatihan dan pendampingan.
“Data yang kami peroleh hari ini akan menjadi bahan untuk menyusun program pelatihan dan pendampingan yang dapat membantu membangkitkan kembali ekonomi boboko di wilayah ini,” jelasnya.
Selain berdiskusi, tim pengabdian juga meninjau gudang penyimpanan boboko yang dikelola para pengepul. Temuan dari kunjungan ini akan menjadi dasar untuk merumuskan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas produk, memperluas akses pasar, serta memperkenalkan teknologi pemasaran digital.
Program penguatan ekonomi kerajinan boboko ini mencerminkan sinergi yang erat antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan masyarakat lokal. Dengan pendampingan yang terstruktur, diharapkan kerajinan boboko dari Blok Pagar Gunung dapat kembali menjadi komoditas unggulan yang diminati pasar nasional maupun internasional.
Langkah ini sekaligus mempertegas peran Cyber Islamic University (CIU) dalam mendorong inovasi berbasis masyarakat. Tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon.