
UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal secara internasional sebagai Cyber Islamic University (CIU), kembali menunjukkan komitmen kuatnya sebagai pelopor kampus digital Islam yang berwawasan lingkungan. Melalui pertemuan perdana secara daring via Zoom Cloud Meeting bersama tim UI GreenMetric, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memulai langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita besar sebagai Islamic Green Campus kelas dunia. Rabu, (14/5).
Pertemuan ini merupakan bagian awal dari rangkaian Paket Layanan UI GreenMetric yang fokus pada pengenalan, penilaian awal, dan pemetaan kesiapan UIN Siber dalam memenuhi enam indikator utama pada pemeringkatan kampus hijau dunia.
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Menuju UI Greenmetric merupakan bagian dari komitmen institusi untuk bertransformasi menjadi kampus yang berkelanjutan, hijau, dan ramah lingkungan. UI GreenMetric bukan hanya sekadar pemeringkatan universitas berbasis lingkungan, namun merupakan cerminan dari tanggungjawab sebagai bagian dari masyarakat akademik global untuk berkontribusi nyata terhadap pelestarian bumi dan pencapaianSustainable Development Goals (SDGs).
Mengusung Visi “Kampus Hijau Islami dan SDGs”
Dengan tema besar “Kampus Hijau Islami dan SDGs,” UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berambisi menjadi Perguruan Tinggi Islam Negeri berbasis digital pertama di Indonesia yang mengintegrasikan nilai-nilai rahmatan lil-‘alamin dengan prinsip keberlanjutan global berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).
Pertemuan ini dipandu oleh Sabrina Hikmah dan dibuka dengan sambutan dari Dr. Junaidi, S.S., M.A., perwakilan UI GreenMetric. Ia menekankan pentingnya sinergi antara nilai keislaman dan keberlanjutan lingkungan dalam membangun ekosistem kampus masa depan. “UI GreenMetric menyambut baik langkah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai kampus digital Islam pertama yang serius menjajaki jalur kampus hijau. Pertemuan ini adalah awal penting untuk kolaborasi jangka panjang,” tegas Dr. Junaidi.
Arahan Penuh dari Pimpinan Kampus
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan komitmen penuh UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk menjalani proses pada pemeringkatan UI GreenMetric. “Kami siap mengikuti arahan dan bimbingan dari para asesor GreenMetric. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi besar UIN Siber sebagai universitas unggul dan berkelas dunia,” ujarnya.
Pemaparan Visi, Strategi dan Implementasi oleh Tim Kampus Hijau sebagai motor penggerak UI GreenMetric UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Maulidya Ulfah, M.Pd. I. memaparkan peta jalan (roadmap) Islamic Green Campus yang mengintegrasikan tiga pilar utama: digitalisasi, nilai keislaman, dan keberlanjutan. “Agenda kampus hijau bukan sekadar slogan. Ini adalah bagian integral dari visi kami sebagai kampus Islam Negeri berbasis siber unggul mendunia,” tegas Maulidya.
Empat misi utama kampus yang ia sampaikan meliputi:
1.Mengadvokasi gerakan Open Islamic Educational Resources (OIER).
2.Menyelenggarakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang profesional dan berbasis multimedia.
3.Meningkatkan riset kolaboratif dan pengabdian global.
4.Menyempurnakan layanan akademik berbasis teknologi dan mutu berkelanjutan.
Pengembangan Islamic Green Campus dan pencapaian SDGs merupakan salah satu dari 10 program prioritas kampus, sebagai aksi nyata yang berbasis data Dr. Maulidya membeberkan beberapa langkah konkret yang telah dan akan dilakukan kampus:
- Kurikulum SDGs dan Ekoteologi Islam: Integrasi minimal 5 mata kuliah berbasis keberlanjutan.
- Energi Terbarukan: Target pengurangan konsumsi listrik ≥20% lewat panel surya.
- Pengelolaan Sampah: 70% sampah terpilah dan program urban farming berbasis pesantren.
- Penanaman 1.000 Pohon Matoa: Mendukung program nasional “Kemenag Hijaukan Indonesia”.
Siap Penuhi 6 Kriteria UI GreenMetric
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyatakan siap memenuhi enam indikator penilaian UI GreenMetric:
1.Setting & Infrastructure: 90.006 m² lahan konservasi, 21.191 m² ruang hijau dan kebijakan pembangunan kampus berkelanjutan.
2.Energy & Climate Change: Digitalisasi kampus sebagai strategi efisiensi, kebijakan hemat energi dan pengurangan emisi karbon.
3.Waste: Program daur ulang sampah, pengurangan penggunaan plastik, pengelolaan limbah organik dan anorganik melalui Bank Sampah.
4.Water: Sistem pengguna aan air secara hemat dan kampanye kesadaran.
5.Transportation: Area bebas kendaraan dan jalur pejalan kaki hijau.
6.Education & Research: Mendesain Matakuliah yang berkelanjutan, mendorong penelitian dan pengabdian tentang lingkungan dan sustainability serta mendorong mahasiswa dalam proyek hijau di kampus (Green Entrepreneurship)
Diskusi Interaktif dan Sinergi Lintas Unit
Sesi diskusi yang dipandu Prof. Dr.-Ing. Ir. Dwita Sutjiningsih, Dipl. HE berlangsung interaktif. Perwakilan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon seperti Dr. Maulidya Ulfah, Afifi Hasbunallah, dan Mohamad Arifin aktif berdialog dan mengeksplorasi peluang sinergi bersama para asesor UI GreenMetric.
Tonggak Internasionalisasi dan Aksi Lingkungan Islam
Pertemuan perdana ini tidak hanya menjadi pintu masuk menuju pemeringkatan UI GreenMetric, akan tetapi juga menjadi tonggak penting dalam internasionalisasi kampus, dengan membawa nilai-nilai Islam sebagai solusi keberlanjutan global.
“Melalui pendekatan digital, ekologis, dan partisipatif, kami ingin menjadikan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bukan hanya masuk peringkat UI GreenMetric, tapi menjadi benchmarks dunia untuk kampus hijau berbasis Islam dan teknologi,” pungkas Maulidya.