UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Evaluasi Program 2025 dan Siapkan Pagu Definitif 2026: Dewas BLU Dorong Transformasi Tata Kelola dan Optimalisasi PNBP

UIN Siber Cirebon — Menjawab tantangan pengelolaan keuangan negara dan efektivitas layanan pendidikan tinggi, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan kegiatan strategis bertajuk “Evaluasi Program Kegiatan Tahun Berjalan 2025 dan Persiapan Penyusunan Pagu Definitif Tahun 2026”. Dan upaya memperkuat tata kelola Badan Layanan Umum (BLU) serta mendorong peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar sesi pemaparan materi strategis bersama Dewan Pengawas BLU, Jumat (12/9), yang dipandu oleh Kepala Biro Administrasi, Keuangan, dan Umum, Dr. H. Susari, M.A.

Kegiatan yang berlangsung di The Luxton Hotel and Conventional tersebut menghadirkan para tokoh penting dalam pengawasan dan pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU), yakni Drs. H. Subarja, M.Pd. (Ketua Dewan Pengawas BLU), Dr. H. Solichin, S.H., M.Kn, dan Nur Fatoni, S.Sos., M.A.P. (Anggota Dewas BLU).

Dalam sesi pertama, Drs. H. Subarja, M.Pd. mengupas tuntas regulasi yang menjadi fondasi operasional BLU, sekaligus menjadi pijakan strategis dalam evaluasi dan perencanaan anggaran.

Ia menegaskan bahwa perubahan regulasi seperti:

  • PP No. 23 Tahun 2005 yang telah diperbarui dengan PP No. 74 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan BLU,
  • PMK No. 202/PMK.05/2022 menggantikan PMK sebelumnya, yang kini menjadi acuan utama pedoman BLU,
  • dan KMK No. 252/2022 yang menandai penetapan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai institusi dengan pola BLU,

menjadi penanda bahwa tata kelola BLU harus semakin adaptif, profesional, dan berbasis regulasi terkini.

Lebih lanjut, Subarja menyebutkan urgensi menyesuaikan diri dengan Perpres No. 46 Tahun 2025, yang merupakan perubahan kedua atas Perpres No. 16 Tahun 2016 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

“Langkah strategis ke depan mencakup penyusunan regulasi internal, seperti SK Rektor mengenai struktur organisasi, pola keuangan, hingga optimalisasi potensi PNBP BLU,” jelas Subarja.

Dalam sesi berikutnya, Nur Fatoni, S.Sos., M.A.P. menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pengelolaan aset sebagai strategi peningkatan pendapatan layanan.

Ia mengungkap bahwa evaluasi program tahun berjalan 2025 menunjukkan adanya peluang untuk:

  • Meningkatkan efisiensi program kegiatan,
  • Memperluas kemitraan dan kerja sama strategis,
  • Serta mengefektifkan peran Dewan Pengawas dalam pengawalan program kerja BLU.

“Dewas harus aktif memastikan bahwa setiap rencana kerja BLU tidak hanya sesuai regulasi, tapi juga mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan riil institusi,” ujar Fatoni.

Ia juga mengingatkan agar UIN Siber Syekh Nurjati segera merespon kebutuhan administratif dan legal seperti pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan penetapan PKP (Pengusaha Kena Pajak) sesuai ketentuan PMK dan PMA.

Menutup sesi pemaparan, Dr. H. Solichin, S.H., M.Kn. fokus pada evaluasi tarif layanan BLU dan penerapan program yang lebih efisien dan tepat sasaran.

Menurutnya, tarif layanan harus disusun secara objektif, proporsional, dan sesuai dengan manfaat yang diterima masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya rasionalisasi anggaran dalam menyusun Pagu Definitif Tahun 2026.

“Efisiensi bukan hanya soal penghematan, tapi juga memastikan bahwa setiap rupiah anggaran memberikan dampak maksimal terhadap layanan dan output institusi,” tegas Solichin.

Dari hasil evaluasi dan diskusi yang berkembang, Dewas BLU merekomendasikan beberapa langkah konkret:

  1. Konsultasi langsung ke LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) sebagai otoritas utama pengadaan;
  2. Koordinasi dengan Direktorat PK BLU Kementerian Keuangan terkait tata kelola unit bisnis;
  3. Penyusunan SK Rektor terkait:
    • Struktur Organisasi dan Tata Kerja UPT P2B,
    • Pedoman Pengelolaan P2B dan Pola Keuangan UPT,
    • Instruksi Rektor tentang optimalisasi PNBP.

Dengan semangat transformasi dan evaluasi berkelanjutan, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memastikan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mampu menjalankan perannya sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri berbasis digital yang tangguh secara finansial dan fleksibel secara layanan.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara pimpinan, unit kerja, dan Dewas BLU dalam menyongsong tantangan pengelolaan anggaran tahun 2026.