UIN Siber Cirebon – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University (CIU) sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Borang Indikator UI GreenMetric dan Halal Metrics. Forum ini berlangsung selama tiga hari, yakni Senin, Rabu, dan Kamis, 15, 17, dan 18 September 2025, bertempat di Gedung Siber SBSN lantai 4, dengan dipandu oleh Fitriana, M.H.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari transformasi kampus menuju tata kelola yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global, sekaligus mendukung keterlibatan aktif UINSSC dalam berbagai pemeringkatan internasional.
Dihadiri Pimpinan Kampus dan Tim Task Force
FGD ini dihadiri langsung oleh Rektor UINSSC, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. H. Ayus A. Yusuf, M.Si., Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum Prof. Dr. H. Jamali, M.Ag., Ketua LPPM Dr. H. Faqiuddin Abdul Kodir, M.A., Kepala Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan Dr. Maulidya Ulfah, M.Pd.I., para dosen, Tim Task Force, Kabag Layanan Akademik dan Umum Zainal Arifin, S.Ag., perwakilan bagian perencanaan Deding Sudarso, S.Ag., serta tim Humas.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Aan Jaelani menegaskan bahwa penyusunan borang ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola kampus berbasis dua indikator global: keberlanjutan lingkungan (UI GreenMetric) dan layanan halal (Halal Metrics).
“FGD ini penting untuk memastikan bahwa dokumen dan strategi kita selaras dengan standar internasional, sehingga UINSSC siap menjadi kampus yang unggul dan adaptif terhadap tantangan global,” ungkapnya.
Pentingnya Pendampingan dan Kolaborasi
Wakil Rektor I, Dr. Ayus A. Yusuf, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada kelengkapan borang semata, tetapi juga pada implementasi nyata indikator melalui pendampingan tim ahli.
“Kelengkapan fasilitas dan infrastruktur pendukung adalah hal wajib bagi setiap badan publik, termasuk kampus. Ini bagian dari tanggung jawab kita dalam memberikan pelayanan yang prima,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Prof. Dr. Jamali, menyampaikan pentingnya sinergi seluruh unsur dalam menjaga standar mutu kampus.
“FGD ini merupakan salah satu ikhtiar kita menuju kampus yang bermutu. Kita dorong agar minimal 50% program studi terakreditasi unggul, sekaligus memenuhi sarana prasarana, termasuk pelayanan ramah difabel dan kelompok rentan,” jelasnya.
Menyamakan Persepsi dan Menyempurnakan Dokumen
Kepala Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan, Dr. Maulidya Ulfah, menambahkan bahwa FGD ini bertujuan menyamakan persepsi antarunit, melengkapi dokumen pendukung, dan memenuhi indikator yang diperlukan sebelum dilakukan pendampingan oleh tim pemeringkatan UI GreenMetric dan Halal Metrics.
“FGD ini memastikan borang kita siap dan sempurna, sehingga hasil pemeringkatan nantinya dapat mencerminkan komitmen kampus terhadap keberlanjutan dan tata kelola yang ramah lingkungan serta halal,” tuturnya.
Komitmen Menuju Kampus Berdaya Saing Global
Melalui forum ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi menjadi kampus unggul dengan standar global, yang tidak hanya fokus pada mutu akademik, tetapi juga kepedulian terhadap keberlanjutan, inklusi, dan layanan halal.
Dengan adanya penyusunan borang UI GreenMetric dan Halal Metrics, diharapkan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin siap menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing, peduli lingkungan, dan mengedepankan nilai keberlanjutan dalam setiap aspek tata kelolanya.






