UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2024 yang berlangsung selama tiga hari, dari Selasa hingga Kamis, 27-29 Agustus 2024, di Lapangan Ma’had Al-Jamiah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan ini mengusung tema besar “Building a Culture of Digitalization in the Cyber University Era,” yang mencerminkan komitmen universitas dalam membangun budaya akademik berbasis digital.
Ketua Senat Institut, Prof. Dr. H. Farihin, M.Pd., secara resmi membuka pelaksanaan PBAK 2024. Dalam sambutannya, Prof. Farihin menegaskan bahwa PBAK merupakan langkah penting bagi mahasiswa baru untuk memahami budaya akademik di UIN Siber, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. “Tema yang diusung tahun ini sangat relevan dengan visi UIN Siber sebagai universitas berbasis teknologi digital,” ujar Prof. Farihin.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., dalam laporannya mengungkapkan bahwa sebanyak 2.587 mahasiswa baru dari berbagai jurusan dan lima fakultas yang ada di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ikut serta dalam kegiatan ini. Prof. Hajam juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta PBAK, sekaligus berharap agar mereka dapat segera beradaptasi dan menjadi bagian dari keluarga besar UIN Siber Cirebon. “Selamat datang dan selamat bergabung menjadi keluarga besar UIN Siber Cirebon. Semoga kalian dapat memanfaatkan momen ini untuk mengenal lebih dalam budaya akademik di universitas ini,” ungkapnya.
Acara PBAK 2024 dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya PBAK sebagai proses pengenalan bagi mahasiswa baru terhadap lingkungan akademik dan budaya kampus, terutama di era digitalisasi ini. “Tema PBAK tahun ini, ‘Building a Culture of Digitalization in the Cyber University Era,’ sangat relevan dengan visi kita sebagai universitas siber. Mahasiswa baru harus siap untuk mengembangkan keterampilan digital dan memanfaatkan teknologi dalam proses belajar,” jelas Prof. Aan.
“UIN SIber Syekh Nurjati Cirebon satu-satunya di Indonesia PTKIN berbasis siber”. ungkap Rektor UIN Siber Cirebon.
Dalam pidatonya, Prof. Aan juga menegaskan urgensi pelaksanaan PBAK yang bebas dari praktik perploncoan. Ia menekankan bahwa segala bentuk perploncoan dilarang keras di UIN Siber Cirebon. “Tidak boleh ada perploncoan dalam PBAK ini. Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran yang positif dan konstruktif,” tegasnya.
PBAK 2024 diisi dengan berbagai agenda yang mencakup pengenalan budaya akademik kampus, pengenalan dosen, serta berbagai program yang dirancang untuk membantu mahasiswa baru memahami dan beradaptasi dengan lingkungan akademik berbasis digital di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk menjalin koneksi dengan sesama mahasiswa, dosen, serta civitas akademika lainnya, sekaligus membekali mereka dengan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan studi mereka.
Selain membuka acara secara resmi, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., serta Ketua SEMA dan DEMA, melakukan prosesi simbolis pengenaan jaket almamater kepada dua orang calon mahasiswa baru. Momen ini menjadi penanda resmi bahwa para mahasiswa baru telah menjadi bagian dari keluarga besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Dengan dimulainya PBAK 2024, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi universitas terdepan di era digital, yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam membangun karakter mahasiswa yang siap menghadapi tantangan global. Selamat datang mahasiswa baru, semoga sukses menapaki perjalanan akademik di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon!