
UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025 pada Senin hingga Rabu (25–27/8/2025).
Kegiatan ini mengusung tema besar “Membangun Peradaban dengan Membentuk Generasi Syekh Nurjati Muda yang Adaptif Digital, Peduli Ekoteologi, dan Berjiwa Moderat”.
Dibuka dengan Sidang Senat Terbuka
PBAK tahun ini resmi dibuka oleh Ketua Senat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, M.Ag., melalui sidang senat terbuka.
Dalam laporannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof. Dr. Hajam, M.Ag., menyampaikan bahwa PBAK 2025 diikuti oleh 2.749 mahasiswa secara luring (offline) serta 149 mahasiswa program PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) secara daring (online).
Sambutan Rektor: Selamat Datang di Kampus CIU
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menyampaikan sambutan penuh semangat kepada mahasiswa baru.
“Selamat datang para mahasiswa baru di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Kampus Cyber Islamic University (CIU) yang unggul dan bergerak menuju kampus dunia. Salam bahagia dan kebanggaan kami, para mahasiswa sekalian, memilih satu-satunya kampus PTKN berbasis siber di Indonesia. Atas taufik dan hidayah Allah Swt., segala yang kita cita-citakan semoga terkabulkan. Aamiin.”
Rektor menekankan bahwa PBAK bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan proses pembekalan komprehensif tentang budaya akademik, sistem digital, dan paradigma ekoteologi yang sedang dikembangkan di UIN Siber.
Tujuan PBAK 2025
PBAK tahun 2025 dirancang untuk membekali mahasiswa dengan:
- Pemahaman tentang sistem akademik berbasis digital dan budaya siber.
- Wawasan tentang ekoteologi menuju lahirnya green Islamic campus.
- Nilai-nilai etika akademik dan etika digital.
- Pengetahuan terkait tata kelola lembaga, organisasi mahasiswa, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Selain itu, PBAK juga menumbuhkan semangat solidaritas, ukhuwah, toleransi, dan tanggung jawab sosial-ilmiah. Mahasiswa didorong menjadi insan akademik yang berkarakter insaniyah-ilahiyah, berilmu amaliyah, beramal ilmiah, serta beretika dalam memanfaatkan platform digital.
Pesan Kebudayaan dan Moderasi
Tema PBAK 2025 menekankan pentingnya membangun peradaban dengan kerja keras, inovasi, dan kreasi. Rektor mengajak mahasiswa bersama-sama menciptakan tatanan kampus dan masyarakat akademik yang berlandaskan kearifan lokal, keadaban digital, moderasi beragama, dan lingkungan harmoni berparadigma ekoteologi.
Penutup dengan Syair Inspiratif
Untuk menambah semangat mahasiswa baru, kegiatan PBAK turut disemarakkan dengan syair yang berisi pesan pendidikan, religiusitas, ekoteologi, dan moderasi. Syair tersebut mengingatkan mahasiswa agar istiqamah dalam belajar, menjaga tradisi lokal Cirebon, serta menggabungkan ilmu agama dan teknologi demi masa depan yang diridhai Allah Swt.
Dengan penyelenggaraan PBAK ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan perannya sebagai Cyber Islamic University pertama di Indonesia, sekaligus pionir dalam melahirkan generasi muda yang tangguh, moderat, peduli lingkungan, dan adaptif di era digital.