UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar PBAK 2025: Hadirkan Narasumber Nasional, Bentuk Generasi Syekh Nurjati Muda Adaptif Digital dan Moderat

UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025 pada Senin hingga Rabu (25–27/8/2025).

Mengusung tema besar “Membangun Peradaban dengan Membentuk Generasi Syekh Nurjati Muda yang Adaptif Digital, Peduli Ekoteologi, dan Berjiwa Moderat”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyambut mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan budaya akademik dan lingkungan kampus berbasis siber.

2.898 Mahasiswa Baru Ikuti PBAK

Ketua Pelaksana PBAK 2025, Wahyono, M.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 2.749 mahasiswa secara luring (offline) serta 149 mahasiswa Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring (online).

“PBAK tahun ini tidak hanya mengenalkan sistem akademik dan budaya kampus, tetapi juga menghadirkan narasumber nasional yang inspiratif untuk memotivasi mahasiswa dalam menghadapi era digital,” ujarnya.

Hadirkan Narasumber Nasional

Dua narasumber utama yang dihadirkan dalam PBAK 2025 adalah:

  1. Nanang Qosim Yusuf (Naqoy) – Pakar Kesadaran Indonesia, membawakan materi Character Building. Dalam sesinya, Naqoy menekankan pentingnya membalik mindset kebahagiaan.

“Formula bahagia bukan kerja keras – sukses – bahagia, melainkan bahagia – kerja lebih efektif – sukses. Mari ubah ‘di’ menjadi ‘me’, serta senantiasa membiasakan Positive Thinking, Positive Action, Positive Habits, hingga menghasilkan Positive Results,” jelasnya.

Naqoy juga menguraikan konsep keseimbangan hidup melalui empat aspek: Mindset (Thinking & Surrender), Heartset (Silence & Success), Soulset (Wisdom & Soul), dan Bodyset (Vision).

  1. Iwan Dwi Laksono, SE. – Komisaris PLN Icon Plus (2023–2025) sekaligus Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN), membawakan materi Gen Z Go Digital: Strategi Inovasi Digital Generasi Muda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Ia menekankan peran generasi muda dalam inovasi digital sebagai modal penting menyongsong era bonus demografi dan transformasi menuju Indonesia Emas.

Membentuk Generasi Moderat dan Berdaya Saing

Melalui PBAK ini, UIN Siber Cirebon menegaskan kembali misinya sebagai Cyber Islamic University pertama di Indonesia yang berkomitmen mencetak lulusan adaptif digital, peduli lingkungan berparadigma ekoteologi, serta berjiwa moderat dalam menyikapi keberagaman.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan menjadi fondasi awal bagi mahasiswa baru untuk tidak hanya mengenal dunia akademik, tetapi juga membangun karakter, visi, dan jejaring sosial yang kuat menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.