UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui teknologi digital. Melalui Jurusan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) serta Jurusan Ilmu Hadits Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bekerja sama dengan LP2M sukses menggelar penyuluhan bertajuk “Digital Literacy and Balance” di Gedung GOR Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Cirebon. Kamis, (19/12/2024).
Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari survei pada 7 Desember 2024 di seluruh SD Desa Dawuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa H. Amirrudin, S.Pd., 30 keluarga, 5 ibu kader desa, serta tim Abdimas UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang dipimpin oleh Dr. Muhamad Ali Misri, M.Si., Ketua Jurusan Matematika FITK. Anggota tim lainnya adalah Dr. Hartati, M.A., Herlinda Nurafwa Sofhya, M.Si., lima mahasiswa, dan narasumber Mimi Mulyati, S.Psi.
Dalam sambutannya, Dr. Muhamad Ali Misri, M.Si., menegaskan pentingnya pendampingan orang tua di era digital.
“Kegiatan ini adalah upaya kami membantu masyarakat lebih bijak memanfaatkan teknologi digital, khususnya dalam mendampingi anak-anak mereka agar tetap aman dan positif dalam menggunakan gadget,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dawuan, H. Amirrudin, S.Pd., mengapresiasi langkah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam menindaklanjuti survei dengan penyuluhan ini. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan HP anak.
“Saya berharap para orang tua lebih aktif memantau penggunaan HP anak-anaknya agar mereka tidak salah jalan dalam memanfaatkan teknologi,” tuturnya.
Penyuluhan ini mengupas berbagai topik penting, antara lain:
- Definisi dan Pentingnya Literasi Digital: Memahami penggunaan teknologi secara bijak.
- Dampak Positif dan Negatif Gadget: Efeknya terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial anak.
- Strategi Penggunaan Gadget yang Seimbang: Tips praktis mengatur waktu penggunaan gadget.
- Etika Berinternet dan Pencegahan Cyberbullying: Cara membangun lingkungan digital yang sehat.
- Panduan untuk Orang Tua: Mengenali sumber informasi online yang kredibel dan membedakan hoaks.
Menurut Mimi Mulyati, S.Psi., narasumber dalam kegiatan ini, penyuluhan ini bertujuan memberi bekal pengetahuan kepada orang tua agar dapat mendampingi anak-anak mereka di dunia digital dengan bijak.
“Kami berharap, dengan penyuluhan ini, para orang tua memiliki keterampilan yang cukup untuk memastikan interaksi anak-anak mereka dengan teknologi digital aman dan bermanfaat,” ujarnya.
Penyuluhan ini turut berkontribusi pada beberapa tujuan dari Sustainable Development Goals (SDG’s), seperti:
- SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui literasi digital.
- SDG 5: Kesetaraan Gender dengan pemberdayaan ibu kader desa.
- SDG 10: Mengurangi Ketimpangan dalam akses teknologi.
- SDG 16: Mendorong perdamaian melalui edukasi etika digital.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor literasi digital di masyarakat, sekaligus mendukung terciptanya komunitas yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan era digital.