UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Rakerpim 2025: Konsolidasi Visi Menuju Kampus Islam Digital Kelas Dunia

UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor pendidikan tinggi Islam berbasis teknologi di Indonesia melalui gelaran Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Tahun 2025.

Dengan mengusung semangat transformasi, Rakerpim 2025 menjadi forum strategis untuk merumuskan arah kebijakan dan konsolidasi visi menuju terbentuknya Digital Multimedia University (DMU) — konsep kampus digital yang menyatukan kekuatan teknologi, keislaman moderat, dan nilai-nilai kebangsaan dalam satu ekosistem pendidikan tinggi modern dan berdaya saing global.

Sidang Komisi: Strategi Taktis untuk Transformasi Kampus Siber

Rakerpim 2025 terbagi dalam dua bentuk sidang utama: Sidang Komisi dan Sidang Pleno. Seluruh peserta, yang terdiri dari jajaran pimpinan dan perwakilan unit kerja, dibagi ke dalam lima komisi strategis berdasarkan bidang tugas dan fokus pengembangan.

Salah satu komisi yang menjadi sorotan adalah Komisi I: Inovasi Akademik dan Kurikulum Siber, yang dipimpin oleh Dr. H. Ayus A. Yusuf, S.E., M.Si. Komisi ini berperan sentral dalam merancang ulang sistem pendidikan dan kurikulum menuju DMU yang moderat — konsep pendidikan digital yang tidak hanya berbasis teknologi tinggi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Komisi I: Kurikulum Inovatif, Moderasi Digital, dan Pembelajaran Masa Depan

Komisi I membahas secara intensif arah pengembangan akademik yang adaptif terhadap era digital. Fokus utama meliputi:

  • Redesain Kurikulum berbasis project, case method, dan problem solving;
  • Integrasi AI-assisted learning, multimedia interaktif, dan modul Moderasi Beragama berbasis digital;
  • Penguatan kurikulum PJJ dan Merdeka Belajar berbasis Outcome-Based Education (OBE);
  • Pengembangan Microcredentials dan Modular Courses yang berstandar global;
  • Digitalisasi proses akademik melalui sistem terpadu seperti LMS, SIMAK, e-Office, dan dashboard akademik.

Lebih dari itu, Komisi I juga mendorong internasionalisasi pembelajaran melalui program kelas internasional, double degree, dan pengakuan pembelajaran lampau (RPL).

Anggota Komisi I terdiri dari para akademisi dan praktisi strategis kampus, termasuk:
Prof. Dr. Widodo Winarso, M.Pd., Dr. Izzuddin, M.Ag., Dr. Layaman, S.E., M.Si., Wakhid Nashruddin, M.Pd., Dr. Arief Rachman, S.Sos., M.Si., Hj. Ery Khaeriyah, MA., Heru Mudiyanto, M.Pd., Hartawan, S.I.P., Syibli Maufur, M.Pd., Zaenal Mutaqin, M.I.Kom., A. Syukron Syahroni, S.Sos.I., Dr. Muslihudin, M.Ag., H. Muhammad Maimun, MA., Zakky Yavani, M.Pd., Wulan Andini, M.Pd., Dr. Wahyudin, S.Ag., M.Pd.I., Hasbiyallah, M.Si., Akhmad Shodikin, S.Ag., M.H.I., dan Dr. Moh Ali, M.Pd.

Langkah Maju Menuju CIU yang Mendunia

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, seluruh hasil pembahasan komisi akan disatukan dalam Sidang Pleno dan dirumuskan ke dalam langkah-langkah strategis untuk direalisasikan sepanjang tahun 2025.

Rakerpim ini menandai sebuah babak penting dalam perjalanan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk menjadi universitas Islam berbasis teknologi yang tidak hanya kompeten dalam digitalisasi, tetapi juga memimpin dalam penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif.

“DMU bukan sekadar transformasi teknologi, melainkan transformasi budaya akademik. Inilah wajah baru peradaban keilmuan Islam di era digital,” tutup Dr. Moh Ali, M.Pd.,salah satu peserta sidang dengan penuh optimisme.