UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Rapat Persiapan PBAK 2025: Teguhkan Komitmen Mencetak Mahasiswa Berdaya Saing dan Moderat

UIN Siber Cirebon — Dalam rangka menyambut kedatangan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026, Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal pula sebagai Cyber Islamic University (CIU), menggelar Rapat Persiapan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025. Rapat ini diselenggarakan pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Gedung Rektorat.

Rapat strategis ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan kampus, mulai dari Ketua Senat, para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, para Wakil Dekan, Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua LPM dan LPPM, Kepala UPT PJJ, Kepala Bagian Umum dan Akademik, Humas, Kepala UPT Admisi dan Promosi, hingga Pusat Pengembangan Bisnis dan Perencanaan.

Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., menegaskan pentingnya persiapan yang matang dan profesional dalam pelaksanaan PBAK 2025, merujuk pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2939 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan pada PTKI.

“PBAK adalah pintu gerbang awal bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia akademik kampus Islam yang kaya akan nilai-nilai ilmu, adab, kebangsaan, dan spiritualitas. Kegiatan ini harus menjadi representasi budaya akademik PTKI yang unggul dan berkarakter,” ungkap Prof. Hajam.

Lebih lanjut, Prof. Hajam menegaskan bahwa PBAK bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan proses sistematis untuk menanamkan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa baru diharapkan menjadi agent of change dan agent of social transformation yang mampu mewarnai masyarakat dengan gagasan, karya, dan integritas.

Muatan PBAK 2025: Wawasan Akademik, Kebangsaan, dan Moderasi Beragama

PBAK 2025 akan menyajikan materi wajib yang mencakup:

  1. Visi, misi, dan nilai inti (core values) PTKI;
  2. Pengenalan budaya akademik dan kelembagaan kampus;
  3. Pengenalan organisasi kemahasiswaan;
  4. Pengembangan kompetensi dan kepribadian;
  5. Penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.

Selain itu, PBAK menjadi wahana penting untuk memperkenalkan sistem akademik dan layanan kampus, dari kurikulum, sistem penilaian, metode perkuliahan, hingga sarana seperti laboratorium, perpustakaan, dan sistem pembelajaran daring yang menjadi ciri khas UIN Siber Cirebon sebagai kampus siber pertama di Indonesia.

Jalin Silaturahmi dan Bangun Karakter Mahasiswa

Dalam perspektif kemahasiswaan, PBAK juga menjadi ajang untuk mengenalkan organisasi seperti DEMA, SEMA, UKM, dan UKK, sebagai ruang aktualisasi diri mahasiswa sesuai minat dan bakat mereka. Mahasiswa didorong untuk aktif berorganisasi demi mengasah kepemimpinan, karakter, serta prestasi akademik dan non-akademik.

Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai forum diskusi dan sharing session, guna menyusun konsep pelaksanaan PBAK yang profesional, ramah terhadap mahasiswa baru, serta selaras dengan regulasi terbaru.

PBAK 2025 dijadwalkan berlangsung paling lambat tiga hari sebelum perkuliahan aktif dimulai, dan akan dilaksanakan secara luring di lingkungan kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Dengan persiapan yang terkoordinasi dan mengedepankan semangat pelayanan serta inklusivitas, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon meneguhkan komitmennya untuk menyambut mahasiswa baru secara inspiratif dan berkesan—sebagai langkah awal menuju perjalanan akademik yang unggul, religius, dan berdaya saing global.