UIN Siber Cirebon – Layanan Akademik Biro Administrasi Umum dan Akademik (AUAk) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), tengah melaksanakan seleksi wawancara untuk pendaftaran Beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Rekrutmen Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 636 mahasiswa semester I dari berbagai jurusan di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati. Senin, (21/10/2024).
Hartawan, S.I.P., selaku Analis Data Akademik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, mengungkapkan bahwa proses seleksi ini melibatkan 12 pewawancara yang terdiri dari Wakil Rektor, Wakil Dekan, Kepala Pusat, dan Ketua Lembaga, serta didukung oleh 12 pendamping wawancara yang merupakan tenaga kependidikan. “Kami sangat serius dalam menyeleksi penerima Beasiswa KIP ini, karena program ini menjadi salah satu bentuk dukungan konkret pemerintah dalam membantu mahasiswa yang berpotensi, namun memiliki keterbatasan ekonomi,” ujar Hartawan.
Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Wakil Rektor III UIN Siber, juga menegaskan urgensi dari kegiatan ini. “Seleksi wawancara bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan tahap penting dalam memastikan bahwa mahasiswa yang menerima beasiswa ini benar-benar layak dan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk berprestasi. Kami ingin memastikan bahwa penerima beasiswa KIP ini adalah mereka yang tidak hanya memiliki kebutuhan finansial, tetapi juga memiliki semangat akademik yang tinggi,” tuturnya.
Program Beasiswa KIP Kuliah ini merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi kepada mahasiswa berprestasi dari kalangan kurang mampu. Kegiatan seleksi wawancara di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini diharapkan dapat menjaring penerima beasiswa yang akan memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kemampuan akademis dan berkontribusi lebih besar kepada masyarakat.
Dengan diadakannya proses seleksi ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan transformasi digital dalam layanan akademik yang efisien dan transparan.