UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Jalin Kemitraan Strategis dengan Nukita Kunci Buana: Buka Akses Global ke Jepang bagi Mahasiswa

UIN Siber Cirebon — Dalam langkah besar menuju internasionalisasi pendidikan tinggi, Universita Islam Negeri  Siber Syekh Nurjati Cirebon  atau Cyber Islamic University (CIU) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Nukita Kunci Buana, sebuah lembaga mitra profesional yang berbasis internasional. Pertemuan yang digelar secara hybrid di Ruang Rapat Senat UIN Siber Cirebon ini menjadi momentum penting, menandai awal era baru globalisasi pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Islam dan teknologi serta menjadi titik awal bagi pembentukan jalur globalisasi karier mahasiswa, khususnya ke Jepang. (17/06).

Pertemuan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kampus dan mitra, di antaranya Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf (Wakil Rektor I ), Prof. Dr. Hajam, M.Ag (Wakil Rektor III), Prof Dr H Sugianto, SH., MH., (Direktur Pascasarjana), Dr. Moh Rifa’I (Wadek Fasya), Nelly Husni Laely (UPT Karir), Ms. Ivo Dinasta Yanuar, S.S., M.Appling, Ms. Nelly, Mr. Tata Sugiharta, Mr. Tatang Mulyono, serta Mr. Lala Bumela Sudimantara, Ph.D, selaku Direktur International Office UIN Siber Cirebon. Sementara dari pihak Nukita Kunci Buana turut hadir Mr. Hiroshi Nomura (COO IPPN Kaihatsu) dan delegasi dari Jepang, termasuk Mr. Fukui Daisuke (Rektor Hitotsubashi University) yang turut bergabung secara daring..

Internasionalisasi Pendidikan: Dari Cirebon Menuju Jepang

Kerja sama ini menjadi wujud konkret komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memberikan pengalaman internasional nyata bagi mahasiswa, baik selama masa studi maupun pasca kelulusan. Direktur International Office UIN SSC, Mr. Lala Bumela, menegaskan bahwa tujuan dari kolaborasi ini tidak hanya membuka akses karier ke luar negeri, tetapi juga menghadirkan program magang berbayar yang legal dan terstruktur.

“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya belajar teori di ruang kelas, tapi juga merasakan dunia kerja global secara langsung. Ini tentang transformasi akademik menjadi pengalaman profesional internasional yang beretika dan bermakna,” ungkapnya.

Dukungan dari Universitas Jepang Terkemuka

Nukita Kunci Buana juga memperluas kolaborasi dengan menggandeng dua universitas top Jepang: Keio University dan Nagoya University, membuka peluang pertukaran mahasiswa dan kolaborasi akademik lintas negara. Bahkan, mitra Jepang memberikan apresiasi khusus terhadap kemampuan hafalan Al-Qur’an mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon , yang dinilai mendukung kemampuan mereka dalam mempelajari bahasa Jepang secara lebih cepat dan efektif.

“Kemampuan menghafal para mahasiswa sangat mengesankan. Ini merupakan modal luar biasa untuk menguasai bahasa Jepang, sekaligus membentuk karakter disiplin dan fokus tinggi,” puji Mr. Hiroshi Nomura.

Kurikulum Disesuaikan dengan Kebutuhan Global

Sebagai bagian dari kerja sama ini, Nukita Kunci Buana akan menyelaraskan kurikulum pelatihan mereka dengan akademik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, agar lulusannya tidak hanya kompeten secara keilmuan, tetapi juga siap bersaing di pasar tenaga kerja Jepang. Posisi yang dibutuhkan di antaranya dalam bidang pariwisata, perhotelan, informatika, dan layanan administratif, sektor yang sejalan dengan keunggulan akademik mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

“Saat ini Jepang membutuhkan sekitar 430.000 tenaga kerja terampil di sektor-sektor tersebut. Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki peluang besar untuk mengisi kekosongan itu,” terang Mr. Fukui Daisuke.

International Office bersama fakultas terkait akan menyesuaikan struktur pembelajaran agar Tri Dharma Perguruan Tinggi tetap terintegrasi dengan kebutuhan global.

Pintu Masuk ke Dunia: Lebih dari Sekadar MoU

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini menjadi batu loncatan strategis menuju mobilitas akademik dan karier internasional. Tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk magang dan bekerja legal di Jepang hingga satu tahun, kerja sama ini juga memungkinkan mahasiswa Jepang untuk menempuh studi sarjana, magister, bahkan doktoral di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

“Ini bukan sekadar dokumen, tapi janji nyata untuk membangun jembatan antarnegara melalui pendidikan. Kami yakin, kerja sama ini akan menjadi awal dari rangkaian kolaborasi internasional jangka panjang,” tegas Mr. Lala Bumela.

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Menuju Kampus Global

Dengan pertemuan strategis ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon meneguhkan posisinya sebagai perguruan tinggi Islam berbasis siber yang siap bersaing di ranah global. International Office UIN SSC, sebagai motor penggerak internasionalisasi, optimis langkah ini akan memperluas jejaring universitas sekaligus mempersiapkan mahasiswa sebagai pelaku utama pembangunan peradaban global yang berakar pada nilai-nilai Islam.

“Ini adalah strategi win-win: antara penguatan akademik dan pengembangan karier,” pungkas Direktur IO dengan semangat.