
UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal pula sebagai Cyber Islamic University (CIU), kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor pendidikan tinggi berbasis digital dan partisipatif. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), UIN SSC resmi menjalin kerja sama strategis dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon dalam penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Data Desa Presisi. Jum,at, (11/04/2025).
Penandatanganan perjanjian kerja sama berlangsung khidmat di Pendopo Kabupaten Cirebon, Jumat (12/4), dan disaksikan oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Dr. Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi VI DPR RI, Prof. Dr. Aan Jaelani, M.Ag, Rektor UIN SSC, Dr. Sophi Zulfia, S.H., M.H., Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag., Bupati Cirebon, serta Ono Surono, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Dr. Rieke Diah Pitaloka ke kampus UIN SSC pada hari yang sama dalam forum diskusi akademik bertema “Satu Data Indonesia”. Dalam pemaparannya, Rieke menekankan pentingnya membangun sistem data desa presisi yang berbasis partisipasi warga sebagai fondasi kebijakan nasional yang inklusif dan tepat sasaran.
“Desa bukan objek pembangunan, tetapi subjek yang aktif berkontribusi dalam penyusunan data dan kebijakan. Ini fondasi penting untuk keadilan sosial,” ujar Rieke.
Dalam momentum kunjungan kerja Dr. Rieke Diah Pitaloka, Anggota Komisi VI DPR RI, ke Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, dukungan terhadap kampus digital pertama di Indonesia ini juga datang dari kepala daerah. Drs. H. Imron, M.Ag., Bupati Cirebon, menyatakan bahwa kehadiran UIN Siber Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), telah menegaskan posisinya sebagai pelopor pendidikan tinggi berbasis digital dan partisipatif.
“UIN Siber Syekh Nurjati bukan hanya kebanggaan Cirebon, tapi juga kebanggaan nasional. Ini satu-satunya PTKIN digital di Indonesia, dan saya sangat mendukung kiprahnya dalam membangun data dan pendidikan dari desa,” ujar Bupati Imron dalam sambutannya di Pendopo Kabupaten Cirebon.
Menanggapi hal itu, Rektor UIN SSC, Prof. Dr. Aan Jaelani, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengembangkan program Riset Desa Digital melalui LP2M. Program ini telah diterapkan di 12 desa di Kabupaten Cirebon, termasuk Citemu, Matangaji, dan Dawuan, yang kini telah memiliki data warga berbasis partisipatif secara lengkap.
Dalam kerja sama ini, Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas, S.P., M.P., bertindak sebagai pihak pertama, dan Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, M.A., Ketua LP2M UIN SSC sekaligus Ketua Tim Penyusun Raperda, sebagai pihak kedua. LP2M UIN SSC ditargetkan untuk menyelesaikan penyusunan naskah akademik dan rancangan perda dalam waktu satu bulan, serta memberikan pendampingan teknis selama proses pembahasan di DPRD.
“Kerja sama ini bukan sekadar akademik, tetapi bentuk nyata dari peran universitas dalam penguatan tata kelola pembangunan yang berbasis keadilan sosial, khususnya melalui pendekatan data yang akurat dan partisipatif dari desa,” ungkap Dr. Faqihuddin.
Kolaborasi ini memperkuat posisi UIN SSC sebagai universitas pelopor integrasi riset digital dan pengabdian masyarakat, sekaligus menegaskan komitmen bersama antara perguruan tinggi dan lembaga legislatif dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berbasis bukti.