
UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon resmi memulai tahapan penting dalam pengembangan mutu akademik, yakni penyusunan borang akreditasi untuk Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Magister (S2). Langkah ini menjadi tonggak strategis dalam memperkuat tata kelola dan kualitas pendidikan berbasis daring sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan).(20/6).
Penyusunan borang ini tidak hanya menjadi upaya administratif semata, tetapi juga menjadi cerminan komitmen UIN Siber Cirebon dalam menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan berkualitas, terutama di era digital.
Kolaborasi Tim Multidisipliner
Kegiatan ini melibatkan tim task force yang terdiri dari unsur dosen, hombase, dosen PJJ S2, tenaga kependidikan, hingga pakar pendidikan jarak jauh yang memiliki pengalaman dalam pengembangan sistem pembelajaran digital. Proses berlangsung secara kolaboratif, mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi, serta mengintegrasikan karakteristik khusus pendidikan jarak jauh berbasis teknologi.
Dr. Moh Ali, M.Pd.I, selaku Ketua Program Studi PJJ PAI S2, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai tolok ukur kesiapan institusi dalam berbagai aspek.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa PJJ PAI S2 mendapatkan pengalaman pembelajaran yang setara, bermutu, dan relevan, walaupun dengan metode daring. Penyusunan borang akreditasi ini menjadi instrumen penting dalam menilai kesiapan kami, mulai dari kurikulum, SDM, sarana digital, hingga sistem penjaminan mutu,” ungkapnya.
Dalam prosesnya, tim melakukan evaluasi diri secara menyeluruh, mencakup pemetaan kekuatan dan tantangan dalam aspek tata kelola, inovasi pembelajaran digital, serta efektivitas penggunaan Learning Management System (LMS) yang menjadi tulang punggung penyelenggaraan PJJ.
Fokus UIN Siber Menuju Globalisasi Pendidikan Islam
Prof. Dr. Ilman Nafia, M.Ag, Direktur Pascasarjana UIN Siber Cirebon, menyatakan bahwa program PJJ PAI S2 adalah salah satu prioritas utama pengembangan institusi ke depan. Menurutnya, akreditasi merupakan gerbang krusial untuk mewujudkan cita-cita besar UIN Siber dalam menjadi pelopor pendidikan Islam berbasis digital di tingkat nasional dan internasional.
“Akreditasi menjadi bukti kualitas kami. Dengan sistem pendidikan jarak jauh yang terstruktur, adaptif, dan berbasis teknologi, kami yakin PJJ PAI S2 mampu menjangkau lebih luas tanpa kehilangan mutu. Ini adalah masa depan pendidikan Islam,” tegas Prof. Ilman.
Target Akhir Juli: Menuju Proses Asesmen LAMDIK
Tim penyusun borang menargetkan proses ini akan rampung pada 30 Juli 2025. Setelah penyusunan selesai, dokumen akan melalui proses review internal bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Apabila sudah memenuhi standar dan dinilai layak, borang tersebut akan diajukan ke LAMDIK untuk mengikuti tahapan asesmen dan evaluasi eksternal.
Dengan keberhasilan akreditasi ini nantinya, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap dapat memperkuat posisi sebagai pionir pendidikan Islam jarak jauh yang unggul, terpercaya, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Program ini diharapkan tidak hanya menjangkau mahasiswa dari seluruh Indonesia, tetapi juga membuka akses pendidikan Islam digital hingga ke level internasional.