UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Selenggarakan FGD Penyusunan Perkin dan Renstra PTKIN se-Indonesia

UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penyusunan Perkin dan Renstra Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam” pada Rabu hingga Jumat, 18-20 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Luxton Cirebon Hotel, Jalan R.A. Kartini No.60, Kota Cirebon, Jawa Barat. Acara  dipandu oleh Dimas Diantoro dan Estriana mahfudz.

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Tim Perencanaan Pendis, dan perwakilan dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, dengan total 150 peserta. Nana Mulyana, S.E., Ketua Pelaksana, dalam laporannya menegaskan urgensi kegiatan ini dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan program dan anggaran PTKIN.

“Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk merumuskan Perkin (Perjanjian Kinerja) dan Renstra (Rencana Strategis) yang relevan dan selaras dengan kebutuhan PTKIN di era digital,” ujar Nana.

Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta dari seluruh Indonesia dan menjelaskan tujuan utama kegiatan ini.

“Selamat datang di Kota Cirebon dan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam penyusunan Perkin dan Renstra PTKIN yang selaras dengan visi besar pendidikan Islam di Indonesia,” ungkap Prof. Aan.

Prof. Aan juga menyoroti transformasi kelembagaan IAIN Syekh Nurjati menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai pilot project PTKIN berbasis digital, sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 860 Tahun 2022. Perubahan ini dipertegas dengan Perpres No. 60 Tahun 2024 tentang transformasi kelembagaan yang diterbitkan pada 21 Mei 2024.

“Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan teknologi digital dalam setiap aspek pendidikan dan manajemen perguruan tinggi, mendukung tujuan pendidikan tinggi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan kebijakan yang tidak hanya mendukung pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia tetapi juga mendorong tercapainya visi Indonesia Emas 2045 melalui transformasi digital.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan FGD ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai universitas pelopor dalam inovasi pendidikan berbasis digital di Indonesia.