
UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muslim yang unggul dan berdaya saing global. Melalui Ma’had Al-Jami’ah, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar acara Penutupan Program Mahasantri Mukim Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung khidmat dan penuh makna di Aula Qodim pada Senin, 30 Juni 2025.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, di antaranya Rektor UIN Siber Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., Wakil Rektor III, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Direktur Ma’had UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pengurus Ma’had, para musyrif/ah, mudabbir/oh, serta diikuti oleh 541 mahasantri mukim yang telah mengikuti program pembinaan selama satu tahun.
Program Mahasantri Mukim Gelombang II ini dirancang secara khusus untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman keislaman yang terintegrasi dengan kemajuan teknologi serta penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Konsep integrasi antara spiritualitas dan teknologi menjadi ciri khas pembinaan di Ma’had Al-Jami’ah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Dalam sambutannya, Dr. Muhsin Riyadi selaku Direktur Ma’had Al-Jami’ah mengapresiasi semangat para mahasantri dalam mengikuti seluruh rangkaian program dengan penuh komitmen. Sementara Prof. Dr. Hajam, M.Ag. menegaskan bahwa program ini merupakan pondasi penting bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan bekal akhlak yang kuat dan kecakapan digital yang memadai.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam pesannya yang berjudul Wasiat Sunan Gunung Djati, mengingatkan para mahasantri untuk senantiasa menjaga spiritualitas, intelektualitas, serta menjadi insan yang bermanfaat bagi umat dan bangsa. “Ilmu dan amal harus berjalan beriringan. Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak, rendah hati, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” pesan Rektor.
Acara ditutup dengan doa oleh Bapak H. Syukron Syahroni, yang menjadi penanda berakhirnya masa pembinaan intensif para mahasantri mukim.
Sebagai bagian dari Haflah Akhirussanah, diumumkan pula para pemenang lomba yang telah menjadi rangkaian kegiatan Ma’had Al-Jami’ah. Di antaranya:
- Kategori Rangking 1: Zaenal Abidin, Sahla Aulia, Ziah Nujumul Inayah
- Kategori Pop Religi: Alya Mutia, Siska Oktaviani, Ima Halimatussya’diyah
- Kategori Fashion Show: Tania, Anggi Afrianti Kusmadi, Halena Ziyanashoba
- Kategori Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ): Ayu Amiroh Lutfiyah Abkar, Niclatunnadhiefah, Nadiyah Zahrotun Naqiah
- Santri Teladan: Tika Ameliya
- Santri Terbaik: Aulia Nur Azizah
Selain itu, capaian luar biasa berupa prestasi Qur’an 100 – Kitab 88 menjadi simbol keberhasilan para mahasantri dalam menghafal Al-Qur’an dan kitab-kitab penting selama masa pembinaan.
Penutupan Program Mahasantri Mukim ini bukan sekadar seremoni akhir, tetapi merupakan momentum syukur atas perjalanan spiritual, intelektual, dan kebersamaan yang telah dilalui. Semangat ukhuwah, keikhlasan, dan keteladanan yang tertanam di Ma’had Al-Jami’ah diharapkan menjadi bekal abadi yang terus mewarnai perjalanan hidup para mahasantri di masa depan.