
UIN Siber Cirebon — Komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal pula sebagai Cyber Islamic University (CIU), untuk terus menghadirkan pembelajaran Bahasa Arab yang adaptif dan inovatif kembali mendapat sorotan nasional. Kali ini, melalui kiprah Dr. Wahyudin, S.Ag., M.Pd.I., Ketua Jurusan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) FITK, dalam Seminar Nasional PP-PBA bertajuk “Pengembangan Materi Ajar untuk Keterampilan Berbicara: Tantangan dan Inovasi” yang digelar secara daring pada Sabtu (17/5).
Acara ilmiah yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Indonesia (PP-PBA) ini diikuti oleh akademisi dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan menghadirkan tokoh-tokoh penting dalam bidang pengajaran bahasa Arab. Salah satunya adalah Prof. Dr. Yassine Sari’ah dari Universitas Mohammed Al-Arabi, Aljazair, yang memberikan pandangan global terkait strategi inovatif dalam pembelajaran keterampilan berbicara Bahasa Arab.
Dr. Wahyudin tampil sebagai salah satu pemateri utama dalam seminar ini, membawakan pemaparan yang berfokus pada pentingnya pengembangan materi ajar berbasis pendekatan fleksibel dan kontekstual, terutama dalam kerangka pembelajaran jarak jauh yang kini menjadi tulang punggung pendidikan modern.
“Konteks dan fleksibilitas adalah kunci. Dalam sistem PJJ, pengajaran Bahasa Arab harus tidak hanya transformatif secara teknologi, tetapi juga menyentuh aspek kebutuhan realitas peserta didik,” ujar Dr. Wahyudin dalam sesinya. Ia juga membagikan praktik baik yang telah dikembangkan di Jurusan PJJ PBA UIN SSC, yang dinilai dapat menjadi model nasional dalam pembelajaran keterampilan berbicara berbasis daring.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP-PBA Indonesia, Prof. Dr. Hanik Mahliatussikah, yang menegaskan bahwa inovasi dan kolaborasi antarprogram studi sangat krusial dalam menjawab tantangan globalisasi dalam pengajaran Bahasa Arab. Ia pun menyambut baik kontribusi UIN SSC yang terus hadir sebagai pelopor dalam transformasi digital pendidikan bahasa.
Kehadiran Dr. Wahyudin sebagai pembicara utama tak hanya memperkuat eksistensi UIN SSC sebagai pionir pendidikan Islam berbasis digital di Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa jurusan PJJ PBA telah memainkan peran strategis dalam pengembangan keilmuan dan inovasi pembelajaran yang berdampak luas.
Partisipasi aktif ini menjadi bukti nyata bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bukan sekadar kampus digital, tetapi juga pusat keunggulan akademik yang konsisten berkontribusi dalam peta keilmuan nasional, khususnya dalam pengajaran Bahasa Arab yang berorientasi pada masa depan.