UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun aparatur profesional dan moderat melalui pelaksanaan tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Non CAT. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 23-24 Desember 2024, di Gedung PJJ PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menjelaskan bahwa tahun ini universitas menawarkan 75 formasi CPNS, terdiri dari 48 posisi dosen dan 27 tenaga kependidikan (tendik). Namun, keterbatasan pelamar yang memenuhi syarat membuat 25 posisi masih kosong. “Dari total 554 pelamar, 451 lulus seleksi administrasi, dan hanya 87 peserta yang melanjutkan ke tahap SKB,” ujar Prof. Aan.
Format Seleksi yang Inovatif dan Moderat
Proses seleksi CPNS di UIN Siber Syekh Nurjati menggunakan sistem berbasis digital untuk memastikan transparansi dan efisiensi. Penilaian SKB, yang memiliki bobot 60% dari keseluruhan penilaian, mencakup tiga komponen utama:
- CAT BKN (50%)
- Praktik Kerja Berperspektif Moderasi Beragama (40%)
- Wawancara Wawasan Moderasi Beragama (10%)
Menurut Adi Heru Setiawan, S.E., Analis SDM Aparatur Ahli Pertama, pelaksanaan ujian dilakukan di tujuh ruang ujian yang tersebar di Gedung PJJ PAI. Setiap peserta dinilai selama 30 menit oleh enam penguji melalui aplikasi digital, tanpa tatap muka langsung.
Fokus pada Kompetensi dan Moderasi Beragama
Prof. Aan menegaskan pentingnya aspek moderasi beragama dalam seleksi ini. “SKB kami dirancang untuk memastikan calon pegawai tidak hanya memiliki kompetensi profesional, tetapi juga pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan penghargaan terhadap tradisi,” ungkapnya.
Komponen penilaian moderasi beragama meliputi:
- Praktik Kerja: Penguasaan bidang jabatan, pengalaman kerja, kemampuan teknologi informasi, dan bahasa asing.
- Sikap Kerja: Ritual keagamaan dasar serta kemampuan membaca, menulis, dan memahami kitab suci.
- Wawasan Moderasi Beragama: Komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghormatan terhadap tradisi.
Langkah Maju untuk SDM Berkualitas
Wawancara dan seleksi ini sejalan dengan visi UIN Siber Syekh Nurjati untuk mencetak aparatur yang adaptif terhadap perkembangan teknologi sekaligus memiliki pandangan moderat dalam beragama.
Salah satu peserta SKB, yang memilih anonim, menyatakan bahwa proses seleksi berbasis digital ini sangat transparan dan profesional. “Kami diuji secara menyeluruh, baik kemampuan teknis maupun wawasan kebangsaan. Ini adalah pengalaman yang menantang sekaligus mengesankan,” katanya.
Masa Depan CPNS di UIN Siber Syekh Nurjati
Dengan pendekatan seleksi yang inovatif ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memperkuat posisinya sebagai pelopor pendidikan berbasis moderasi beragama di Indonesia. Keberhasilan program ini diharapkan menciptakan aparatur yang mampu menjawab tantangan global, baik dalam dunia akademik maupun pelayanan publik.