
UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Nurjati Cirebon semakin memperkuat komitmennya sebagai kampus global dengan meluncurkan program inovatif Double Track Program (Work and Study in Germany), sebuah pendekatan baru dalam pengembangan karir internasional bagi mahasiswa dan alumni. Langkah penting ini dibahas dalam Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh International Office UIN Syekh Nurjati pada Jumat, 23 Mei 2025, bertempat di Kantor International Office lantai 5 Gedung Siber.
Program ini merupakan bagian integral dari implementasi Syekh Nurjati Global Employability Framework (SN GEF), sebuah kerangka kerja strategis yang dirancang untuk meningkatkan daya saing global para lulusan UIN Syekh Nurjati, khususnya dalam memasuki pasar tenaga kerja internasional di Jerman. Dalam hal ini, UIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi salah satu dari empat universitas terpilih di Indonesia yang dipercaya oleh Global Katalyst e.V. untuk menjalankan proyek percontohan (pilot project) mulai tahun depan.
Sebagai kampus global, UIN Syekh Nurjati Cirebon berkomitmen untuk mengintegrasikan dua pilar utama: research active dan employability. Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia kerja internasional, khususnya di Eropa, universitas menyadari pentingnya memberikan peluang nyata kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman akademik sekaligus praktik kerja langsung di industri maju seperti Jerman.
Rapat koordinasi kali ini membahas mekanisme pelaksanaan Double Track Program, yang menyerupai konsep pendidikan dual di Jerman atau dikenal dengan istilah Ausbildung. Program ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggabungkan studi di bidang keislaman dengan pengalaman kerja langsung di perusahaan-perusahaan di wilayah Schwarzwald-Baar-Heuberg, bekerja sama dengan Regionale Wirtschaftsförderung Schwarzwald-Baar-Heuberg (WIFOG), lembaga pemerintah yang berfokus pada pegembangan ekonli dan sumebr daya manusia untuk Kawasan Black Forest berkedudukan di Villingen-Schwenningen, Jerman.
Dalam rapat koordinasi ini hadir sejumlah pimpinan universitas dan kepala unit strategis, yaitu Doddy Kadarisman (Founder & Direktur Kerjasama Internasional Global Katalyst), Cahyantara Ekaputeri (Direktur Pengembangan Kurikulum dan Asesmen Global Katalyst), Dr. Ayus Ahmad Yusuf (Wakil Rektor Bidang Akademik), Prof. Dr. Hajam (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama), Prof. Dr. Ria Gloria (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu), Lala Bumela Sudimantara, Ph.D. (Kepala Pusat International Office), Ivo Dinasta Yanuar, M.AppLing (Skeretaris Internatioanal Office), Wahyono, M.Pd.I (Kepala Pusat Pengembangan Karir), Darrotul Jannah, M.Ag (Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa), serta Dr. Maulidya Ulfah (Kepala Pusat Publikasi dan Pemeringkatan Universitas), dan para mahasiwa yang Tengah magang di International Office. Keikutsertaan para stakeholder ini menunjukkan bahwa SN GEF bukan sekadar proyek karir, tetapi menjadi fondasi kuat transformasi institusi menuju kampus global.
Dalam konteks implementasi internasional ini, Global Katalyst e.v. , yayasan sosial dan budaya berbasis di Stuttgart, Jerman, berperan sebagai mitra strategis dalam penyusunan regulasi, kurikulum, serta fasilitasi proses seleksi dan penempatan peserta program. Tahun 2025 ditetapkan sebagai fase persiapan teknis dan regulasi, sebelum beralih ke tahap pengembangan kurikulum inovatif yang sesuai dengan standar pendidikan dan industri Jerman.
Melalui program ini, UIN Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya ingin menciptakan lulusan yang unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pengalaman profesional yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global. Selain itu, program ini juga membuka jalan bagi pengembangan soft skills, kemampuan bahasa asing, adaptasi budaya kerja, serta pemahaman lintas agama dan budaya—yang sangat penting dalam konteks multinasional.
Kerja sama ini juga menjadi langkah awal dalam pembentukan Center for German-Islamic Studies yang akan menjadi pusat unggulan dalam integrasi antara nilai-nilai keislaman dan sistem pendidikan vokasi modern ala Jerman. Hal ini sejalan dengan visi UINSSC sebagai institusi pendidikan tinggi yang mampu menjembatani tradisi keilmuan Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global.
Dengan menjadi mitra utama Global Katalyst e.V., UIN Syekh Nurjati Cirebon memposisikan dirinya sebagai Universitas Islam Negeri (UIN) pertama dan satu-satunya serta institusi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pertama yang turut serta dalam pengembangan Global Employability Framework berbasis model Jerman. Ini menjadi bukti bahwa UIN Syekh Nurjati Cirebon siap tampil di kancah internasional dengan inovasi dan kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Kehadiran Double Track Program ini membuktikan bahwa UIN Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada masa depan karir mahasiswanya. Melalui sinergi kuat antara akademik, industri, dan mitra internasional, universitas membuka cakrawala baru bagi generasi muda Muslim Indonesia untuk bersinar di panggung dunia.