UIN Siber Cirebon – Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, pola penerimaan mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) di Indonesia dilakukan secara nasional dan bentuk lain. Salah satu metode seleksi nasional ini adalah melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
UM-PTKIN adalah pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional dalam satu sistem terpadu, diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana di bawah koordinasi Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Seleksi ini memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan memperhatikan kekhususan PTKIN/PTN.
UM-PTKIN 2024 akan diikuti oleh 58 PTKIN dan satu PTN dengan program studi yang izinnya diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, menggunakan ujian tulis berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Panitia Nasional, dibentuk oleh Menteri Agama, bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan seleksi. Panitia Nasional dibantu oleh Panitia Lokal yang dibentuk oleh masing-masing perguruan tinggi, termasuk UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Hari ini Kamis, 20 Juni 2024, telah dilakukan pertemuan zoom dengan Panitia Nasional UM-PTKIN bersama 58 PTKIN lainnya untuk membahas materi detail pelaksanaan UM-PTKIN berbasis SSE. Mahmudin, SE, Kasubbag Layanan Akademik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, mengungkapkan bahwa jumlah calon mahasiswa yang akan mengikuti UM-PTKIN 2024 adalah 1800 peserta. Ujian masuk dijadwalkan berlangsung dari 24-30 Juni 2024, dengan 100 peserta setiap sesinya dan dalam sehari ada 3 sesi.ungkap Mahmudin.
Agus Pamuji, M.Kom, Kepala PTIP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menjelaskan persiapan yang telah dilakukan untuk UM-PTKIN 2024. “Kami telah menyiapkan lima ruangan di lantai 2 dan 3 gedung siber UIN SSC, masing-masing dilengkapi dengan 20 laptop, jaringan, dan bandwidth yang memadai serta 3 laptop cadangan di setiap ruang guna mengantisipasi ketika ada masalah. Selain itu, infocus dan webcam disiapkan untuk zoom dengan panitia nasional UM-PTKIN,” jelas Agus.
Struktur Panitia Lokal UM-PTKIN di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon juga telah ditetapkan, dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas. Ketua bertugas mengoordinasikan seluruh perangkat panitia, sekretaris menyusun manajemen operasional, dan bendahara mengelola keuangan. Bidang Kesekretariatan bertanggung jawab atas administrasi dan dokumentasi, sementara Bidang Sistem Seleksi Elektronik mengelola perangkat keras dan lunak. Bidang Publikasi dan Humas mengurus sosialisasi dan promosi.
Dengan persiapan matang ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon siap menyambut pelaksanaan UM-PTKIN 2024. Diharapkan, seleksi ini dapat berjalan lancar dan adil, serta mampu menjaring calon mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia.