UM-PTKIN 2025 Resmi Dimulai, UIN Siber Cirebon Sukses Kawal Hari Pertama SSE dengan Pelayanan Profesional dan Ramah Peserta

UIN Siber Cirebon — Momentum penting menuju gerbang pendidikan tinggi keagamaan Islam resmi dimulai! Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) serentak digelar hari ini, Selasa (10/6), di seluruh Indonesia. Salah satu titik lokasi utama pelaksanaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau yang dikenal secara global sebagai Cyber Islamic University (CIU), sukses menyelenggarakan hari pertama ujian dengan penuh kedisiplinan, profesionalisme, dan layanan prima.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. H. Ayus A. Yusuf, M.Si., secara langsung melakukan monitoring ke berbagai ruang ujian, didampingi oleh Kepala Bagian Umum dan Akademik, Zaenal Arifin, S.Ag., serta Kepala Admisi dan Promosi, Basiran, M.A.. Kunjungan tersebut bertujuan memastikan pelaksanaan SSE berjalan sesuai standar operasional dan tanpa kendala berarti.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. Sebanyak 2.251 peserta memilih titik lokasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kami siap melayani mereka dengan profesional, ramah peserta, dan optimal,” ujar Dr. Ayus saat meninjau langsung sesi pertama ujian.

Ujian Terbagi Tiga Sesi, 480 Peserta Dilayani Setiap Hari

Zaenal Arifin menjelaskan bahwa pelaksanaan SSE UM-PTKIN 2025 di titik lokasi UIN Siber Cirebon dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya, dengan total 8 ruang ujian yang disiapkan. Masing-masing ruang diisi oleh 20 peserta. Dengan demikian, setiap harinya kampus ini melayani sebanyak 480 peserta.

“Proses ujian berjalan sesuai rencana. Setiap sesi dijaga ketat oleh pengawas, teknisi, dan tim keamanan agar peserta bisa fokus mengerjakan ujian tanpa gangguan teknis atau non-teknis,” paparnya.

Kekuatan Kolaborasi Panlok Menjadi Kunci Sukses

Kepala Admisi dan Promosi, Basiran, M.A., menambahkan bahwa semangat kerja kolektif menjadi kunci kesuksesan hari pertama. Panitia lokal (Panlok) menunjukkan kesiapan menyeluruh baik dari sisi infrastruktur, jaringan, maupun layanan peserta.

“Kami bersyukur pelaksanaan hari pertama berjalan lancar, tertib, dan tanpa hambatan berarti. Ini berkat kolaborasi semua pihak, mulai dari panitia, teknisi, pengawas, hingga tim keamanan,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa Panlok CIU akan terus menjaga kualitas pelayanan selama masa pelaksanaan SSE berlangsung hingga hari terakhir.

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali membuktikan kapasitasnya sebagai kampus digital unggulan yang tidak hanya berorientasi pada teknologi, tetapi juga menjunjung tinggi pelayanan manusiawi yang ramah dan efisien. Melalui suksesnya hari pertama UM-PTKIN 2025 ini, kampus yang kini menyandang status “Cyber Islamic University” itu meneguhkan komitmennya dalam mendampingi generasi muda menuju pendidikan tinggi yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing global.