
UIN Siber Cirebon — Dalam rangka mendukung pengembangan bakat dan potensi mahasiswa di bidang seni dan kebahasaan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan Pentas Seni Kebahasaan yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan KIP Camp 2025.(07/08).
Kegiatan ini melibatkan para mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) angkatan 2023 dan menampilkan pertunjukan penuh semangat mulai dari drama, pembacaan puisi, hingga musikalisasi puisi dalam tiga bahasa — Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Tak hanya menyuguhkan hiburan, pentas ini juga menjadi ajang pembuktian kemampuan linguistik mahasiswa serta sarana edukatif yang menggugah kreativitas.
Acara ini digelar dengan suasana hangat dan penuh antusiasme dari para penonton yang sebagian besar terdiri dari civitas akademika serta mahasiswa dari berbagai fakultas. Sorotan utama tertuju pada penampilan mahasiswa yang tidak hanya menampilkan keindahan seni, tetapi juga penguasaan bahasa yang mengesankan.
“Melalui pentas seni ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa asing dan bahasa Indonesia dengan baik. Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga praktik kebahasaan yang menyenangkan dan bermakna,” ujar Dra. Hj. Darrotul Jannah, M.Ag, Kepala UPT Bahasa, dalam sambutannya.
Wadah Kreativitas dan Kolaborasi Mahasiswa KIP
Pentas seni kebahasaan ini merupakan bentuk kolaborasi antara UPT Bahasa dan Forum Mahasiswa KIP (Formakip) yang telah dibentuk sejak angkatan 2023. Forum ini menjadi wadah aktif bagi mahasiswa untuk saling mendukung, berorganisasi, dan mengembangkan potensi diri di luar kelas.
“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Selain mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa KIP, kami juga mendapatkan pengalaman panggung yang sangat berharga,” tutur Syelli Qotrunnada, Ketua Formakip 2023, usai tampil membacakan puisi dwibahasa.
Program KIP Camp 2025 yang diinisiasi oleh universitas menjadi upaya konkret dalam membina soft skill mahasiswa penerima beasiswa agar tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif di bidang non-akademik.
Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Apresiasi Bahasa
Pentas ini juga menjadi sarana untuk mengedukasi pentingnya penguasaan bahasa asing di era globalisasi. Tidak hanya itu, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar juga mendapat perhatian dalam setiap penampilan, menegaskan bahwa bahasa adalah kekuatan komunikasi sekaligus ekspresi seni yang universal.
“Kami ingin mahasiswa merasakan bahwa belajar bahasa tidak harus kaku dan membosankan. Seni bisa menjadi pintu masuk untuk belajar bahasa secara menyenangkan dan lebih membumi,” tambah Dra. Darrotul Jannah.
Menuju Agenda Tahunan UPT Bahasa
Dengan suksesnya gelaran tahun ini, banyak pihak berharap Pentas Seni Kebahasaan bisa dijadikan agenda tahunan UPT Bahasa dalam rangka mendukung peningkatan mutu pembelajaran bahasa serta pengembangan karakter mahasiswa penerima KIP.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung mahasiswa KIP secara holistik — tidak hanya pada aspek pembiayaan kuliah, tetapi juga pengembangan potensi diri sebagai bagian dari generasi unggul dan adaptif.