
UIN Siber Cirebon — Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Jarak Jauh (UPT PJJ) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) menggelar Orientasi dan Pembekalan Virtual bagi Tim Penyusun Modul dan Tim Pengembang Video Bahan Ajar Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 50 tim, masing-masing terdiri dari 25 Tim Penyusun Modul dan 25 Tim Pengembang Video Bahan Ajar, dengan menghadirkan Prof. Dr. H. Din Wahyudin, MA — Ketua Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN) — sebagai narasumber tunggal.(11/08).
Dalam pengantarnya, Ketua UPT PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Muslihudin, menegaskan pentingnya penyusunan modul yang berkualitas, informatif, kreatif, dan terintegrasi dengan informasi berbasis internet. Modul tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan sikap positif peserta didik terhadap materi ajar. Ia juga mengingatkan agar seluruh proses penyusunan mengedepankan etika akademik, mengingat modul ini akan diakses secara terbuka, bahkan oleh komunitas internasional.
Prof. Dr. Din Wahyudin dalam pemaparannya menekankan bahwa modul dan video bahan ajar harus dirancang untuk benar-benar mengantarkan peserta didik pada penguasaan kompetensi sesuai kurikulum dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Ia juga mendorong agar setiap materi menonjolkan kekhasan Pendidikan Jarak Jauh UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Lebih lanjut, Prof. Din merinci tiga tahapan strategis penyusunan modul yang berkualitas:
- Tahap Persiapan – Analisis CPL, pemilihan topik dan materi, perancangan sistematika, serta penentuan platform.
- Tahap Penyusunan Modul – Pemilihan bahasa, penggunaan elemen visual, desain layout, dan penyusunan latihan.
- Tahap Uji Coba dan Revisi – Meliputi review ahli, validasi konten, uji keterbacaan, hingga perbaikan akhir.
Menurutnya, penerapan tiga tahap ini akan memastikan modul dan video ajar yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi pembelajaran modern.
Dengan pembekalan ini, UPT PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon optimistis para pengembang modul dan video bahan ajar tahun 2025 akan mampu menghasilkan karya yang inovatif, berdaya saing, dan relevan untuk mendukung proses pembelajaran berbasis siber.