Dalam rangka ulang tahun Baznas ke-22, UPZ IAIN Syekh Nurjati Cirebon meraih tiga penghargaan sekaligus dari BAZNAS Kota Cirebon, yaitu award sebagai kategori UPZ Penghimpunan Terbanyak, kategori UPZ Muzakki terbanyak dan untuk IAIN sebagai Institusi Peduli Zakat. Jumlah muzakki di lingkungan UPZ terus mengalami peningkatan, pada awal tahun 2023 mencapai 52 % dari keseluruhan jumlah muzakki yang terdiri dari tenaga pendidikan dan kependidikan. Pengelolaan zakat ini sebagai implementasi dari UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, dan PERBAZNAS Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Sejak berdiri pada 29 Januari 2021, UPZ IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang telah ditetapkan oleh Baznas Kota Cirebon ini terus tumbuh dan berkembang.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) IAIN Syekh Nurjati Cirebon terus berbenah meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, dengan Support penuh dari Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. H. Sumanta, M.Ag dan jajaran pimpinan. Begitu pula halnya dalam hal pendayagunaan hasil zakat, UPZ IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah banyak membantu meringankan UKT ratusan mahasiswa, membantu program IAIN Cirebon Peduli, santunan yatim piatu dan bantuan sosial kegamaan serta kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Hj. Eti Herawati (Wakil Wali Kota Cirebon) dan disaksikan H. Agus Mulyadi (Sekda Kota Cirebon) , H. Hamdan (Ketua Baznas Kota Cirebon) , kepada Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon melalui H. Ahmad Yani (Ketua UPZ).
Ahmad Yani mengatakan, dirinya merasa bersyukur atas capaian dan penganugerahan dari Baznas ini. “Ini semua berkat kebijakan dan dorongan pimpinan serta sinergitas seluruh civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon”. Beliau berharap doa dan dukungan dari seluruh keluarga besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan menjadi muzakki berkelanjutan karena ini masalahatnya akan lebih luas lagi. Kampus kita akan banyak berbuat kemaslahatan terutama dalam membantu meringankan para mahasiswa yang menjadi ashnaf, serta menjadikan kampus IAIN Cirebon semakin peduli terhadap berbagai persoalan sosial di lingkungan kampus”.
Beliau berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama dengan semangat BLU dan menjadi universitas, UPZ pun akan bertransformasi menjadi LAZ tingkat kota/kabupaten atau provinsi. “Dengan potensi yang ada sangat rasional dan memiliki peluang yang baik untuk perluasan jangkauan kemaslahatannya”.