UIN Siber Cirebon (Bandung) – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Syarifah Mudaim Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), turut berpartisipasi dalam Launching dan Pelaksanaan Skill Produktif Penerima Manfaat Z-Coffee. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat ini berlangsung di Aula Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat, Kota Bandung. Selasa, (07/01/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dr. Ali Khosim, S.H.I., Wakil Ketua 2 BAZNAS Jawa Barat; Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon; serta Syifauzakia, M.Pd., Ketua UPZ Syarifah Mudaim. Selain itu, perwakilan dari universitas penerima manfaat program Z-Coffee se-Jawa Barat juga turut hadir.
Kolaborasi Perguruan Tinggi dan BAZNAS dalam Program Z-Coffee
Program Z-Coffee bertujuan mengembangkan keterampilan kewirausahaan berbasis ekonomi kreatif bagi mahasiswa penerima manfaat zakat. Dalam program ini, lima universitas terpilih menerima manfaat, yaitu:
- UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- Universitas Padjadjaran (UNPAD)
- Institut Pertanian Bogor (IPB)
- Universitas Islam Bandung (UNISBA)
Setiap universitas mengirimkan dua mahasiswa sebagai delegasi. Dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Didin Kamaludin (Jurusan Akidah dan Filsafat Islam) dan Prayogi Hasan (Jurusan Perbankan Syariah) menjadi penerima manfaat.
Prof. Dr. Hajam, M.Ag., mengapresiasi program Z-Coffee yang dirancang BAZNAS Jawa Barat.
“Program ini menjadi langkah nyata untuk mendorong mahasiswa lebih produktif dan mandiri secara ekonomi. Melalui pelatihan kewirausahaan berbasis kopi, kami berharap peserta mampu menciptakan perubahan positif, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat. Terima kasih kepada BAZNAS Jabar atas inisiatif luar biasa ini. Semoga program ini menjadi bukti nyata penyaluran zakat yang produktif dan mendorong mahasiswa dari mustahik menjadi muzakki,” ungkapnya.
Ketua UPZ Syarifah Mudaim, Syifauzakia, M.Pd., menambahkan, “Kami berharap mahasiswa yang terlibat dapat menjadi role model dalam pengelolaan program ekonomi berbasis zakat yang inovatif dan berkelanjutan.”
Melalui pelatihan ini, mahasiswa dilatih untuk mengelola usaha kopi berbasis syariah, mengembangkan keterampilan barista, dan mempelajari aspek ekonomi kreatif yang bernilai tambah. Program ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis tetapi juga membangun pola pikir kewirausahaan yang berorientasi pada kemandirian.
Dengan keterlibatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam program ini, diharapkan para mahasiswa dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang kreatif, inovatif, dan berkelanjutan.