“Usung Ekonomi Kreatif, KKN Kelompok 119 UIN Siber Cirebon di Desa Kubangdeleg Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk Penunjang Desa Wisata”

UIN Siber Cirebon (Karangwareng) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 119 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon resmi memulai pengabdian masyarakat di Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan dan penyematan simbolis pada Senin (14/7/2025), yang dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Syaeful Badar, M.A., yang memberikan arahan kepada para mahasiswa.

“Kegiatan KKN bukan hanya kewajiban akademik, tetapi sarana belajar langsung dari masyarakat. Saya berharap mahasiswa mampu menggali potensi lokal, menjalin hubungan baik, dan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan desa,” tegas Syaeful Badar, M.A.

Semangat Belajar Bersama Masyarakat

Ketua Kelompok KKN 119, Agus Priyono, menegaskan bahwa mahasiswa datang dengan semangat kolaborasi.

“Kami tidak hanya membawa program, tetapi juga keinginan untuk belajar bersama masyarakat. Kami berkomitmen menjadikan KKN ini pengalaman yang bermanfaat bagi semua pihak,” ujarnya.

Dalam aspek administratif, Qoriatunnisa selaku sekretaris kelompok bertanggung jawab dalam pengarsipan data, penyusunan laporan, dan perumusan program kerja yang tepat sasaran.

Survei dan Diskusi Strategis untuk Susun Program Unggulan

Kegiatan minggu pertama diawali dengan survei lapangan ke seluruh dusun Desa Kubangdeleg, didampingi oleh perangkat desa dan kepala dusun. Survei ini menjadi dasar penyusunan program kerja agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Mahasiswa juga mengadakan diskusi bersama aparatur desa, khususnya dengan Bapak Wanto, untuk memahami potensi desa. Dari diskusi ini, teridentifikasi kekuatan desa di sektor peternakan, pertanian, UMKM, serta peluang pengembangan ekonomi kreatif dan keagamaan.

Selain itu, mahasiswa KKN melakukan observasi ke sektor peternakan sapi dan kambing, Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS), dan pabrik tahu Sumedang yang telah menjadi UMKM andalan desa sejak 1980-an.

Aksi Sosial dan Keagamaan Warnai Minggu Pertama

Untuk memperkuat hubungan sosial dan spiritual, KKN 119 mengadakan:

  • Jum’at Bersih (Jumsih) bersama warga, pejabat desa, dan siswa sekolah.
  • Pengajian Jum’atan bersama ibu-ibu desa untuk membangun kebersamaan religius.
  • Mengajar mengaji di TPQ dan menghadiri Istighosah Akbar di masjid desa.

“Kegiatan keagamaan ini bukan hanya menguatkan nilai religius, tetapi juga mempererat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat,” jelas Agus Priyono.

Komitmen Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Setiap malam, kelompok KKN 119 mengadakan evaluasi harian untuk meninjau kegiatan yang sudah berjalan dan merencanakan agenda ke depan. Gotong royong bersih-bersih posko setiap Jumat juga menjadi rutinitas mereka sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

“Dengan sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, kami optimis program yang dijalankan akan berdampak luas dan berkelanjutan,” pungkas Agus Priyono.