Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon bekerja sama dengan Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kemenag RI menyelenggarakan Validasi Terjemah Al-Quran Bahasa Cirebon Tahap II, Kamis – Sabtu (10-12/11) di The Luxton Hotel, Kota Cirebon. Tema yang diusung “Membumikan Al-Qur’an Berbasis Kearifan Lokal”. Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Dr. H. Sumanta, M.Ag (Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon), Drs. H. Imron Rosyadi, M. Ag (Bupati Cirebon), Prof. Dr. Arskal Salim (Mapuslit LKKMO Balitbang Diklat Kementerian Agama Pusat), , PRA Abdul Ghani Natadiningrat (Sultan Kacirebonan), Asep Jazuli (Perwakilan Pejabat Kemenag Kota Cirebon) serta para penerjemah dan validator terjemah al-Quran yang berasal dari Pondok Pesantren, Akademisi, Budayawan wilayah Ciayumajakuning. Selain presentasi hasil Validasi Juz 16-30 terjemah Al-Quran Bahasa Cirebon, juga akan disampaikan beberapa narasumber tentang: Iluminasi dan dekorasi mushaf terjemahan al-Quran Basa Cirebon, Membumikan al-Quran dalam ragam Bahasa Cirebon dan Pelik-pelik dan Ragam Bahasa Cirebon, adapun narasumber berasal dari Pembina Kaligrafi Cirebon, Pondok Pesantren Buntet dan Ketua Lesbumi dan Pustakawan Wangsakerta Keraton Kanoman.
Dalam laporannya, Ketua LP2M Dr. H. Ahmad Yani, M. Ag sekaligus ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian program penerjemahan Al-Quran bahasa Cirebon sejak tahun 2020 hingga sekarang, dimulai penerjemahan 10 Juz tahun 2020, penerjemahan 30 Juz tahun 2021 dan Validasi terjemah pada tahun 2022. “Insya Allah akhir Tahun 2022 proses pentakhsisan terjemah al-Quran sudah dapat dilakukan dan dilanjutkan dengan proses pencetakannya”.