IAIN Cirebon – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon tengah melaksanakan kegiatan visitasi dan akreditasi, dengan menghadirkan tiga orang asesor yang ahli di bidangnya. Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos., M.Si., Asesor Akreditasi Perpustakaan, bersama dengan Dra. Ika Candrawulan, dari DISPUSIPDA Provinsi Jawa Barat, dan Apsari Budiasih, S.I.Pust, Pustakawan Ahli Pertama, turut hadir untuk memeriksa keunggulan dan kualitas perpustakaan. Kamis, (28/12/2023).
Acara pembukaan kegiatan visitasi dan akreditasi ini diselenggarakan dengan kehadiran Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M. Ag, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, didampingi Prof Dr H Jamali, M.Ag Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan , Prof Dr Hajam, M.Ag Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Zainal Arifin, S.Ag Kabag Umum dan Layanan Akademik, Mahasiswa Komunitas Cinta Pustaka dan dari unsur dosen, Dr Arief Rachman, M.Si dan Dr. Anisatun Muti’ah, M.Ag sebagai Duta Baca.
Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M. Ag, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dalam sambutannya pada kegiatan visitasi dan akreditasi, dengan tulus menyambut para asesor dan beliau juga menceritakan perjalanan institusi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menuju transformasi yang sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 860 Tahun 2022 tentang “Penetapan Institut Agama Islam Negeri Syeikh Nurjati Cirebon sebagai Pilot Project Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Berbasis Siber”. Transformasi ini tidak hanya sekadar perubahan nama, tetapi juga menandai semangat dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. tegas Prof Aan.
Lanjut Prof. Aan dengan penuh semangat menyoroti tahapan perubahan ini sebagai langkah strategis untuk menghadapi tuntutan zaman yang semakin kompleks. Transformasi ke Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon mencerminkan visi yang progresif, yang tidak hanya mengacu pada pengembangan infrastruktur teknologi tetapi juga pada pengayaan kurikulum, peningkatan mutu pengajaran, dan keterlibatan dalam riset yang relevan dengan perkembangan zaman. Temasuk Perpustakaan IAIN Cirebon, yang hari ini sedang melakukan visitasi dan akreditasi guna menjadi perpustakaan yang berpredikat unggul. pungkas Prof.Aan.
Sementara, Sibly Maufur, M. Pd, Kepala Pusat Perpustakaan dalam pemaparan visi, misi, dan profil perpustakaan pusat IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dalam acara visitasi dan akreditasi. Dalam penjelasannya, Sibl, tidak hanya menggarisbawahi visi perpustakaan, tetapi juga merinci strategi konkret untuk menghadapi tantangan masa depan.
menggambarkan peran kunci perpustakaan sebagai pusat informasi yang tidak hanya menyediakan akses terhadap pengetahuan, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan transformasi dalam pendidikan. Sibly Maufur menegaskan pentingnya adaptasi terhadap dinamika teknologi dan perubahan kebutuhan informasi masyarakat modern.
Strategi yang dijelaskan mencakup pengembangan sistem manajemen informasi yang terintegrasi, peningkatan koleksi sumber daya yang relevan dan beragam, serta peningkatan layanan yang responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Beliau juga menyoroti rencana pengembangan infrastruktur digital, termasuk platform e-book, jurnal online, dan akses terhadap database yang luas.
Lebih dari itu, Sibly Maufur menekankan pentingnya kemitraan strategis, baik dalam skala lokal maupun internasional, guna memperluas akses terhadap informasi serta meningkatkan pertukaran pengetahuan antarlembaga.
Dengan strategi yang jelas dan terperinci tersebut, Sibly Maufur menunjukkan bahwa perpustakaan pusat IAIN Syekh Nurjati Cirebon siap menghadapi perubahan dinamis dalam era informasi global, menjadi pusat yang tidak hanya memelihara warisan pengetahuan tetapi juga berperan aktif dalam membentuk masa depan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos., M.Si., sebagai Asesor Akreditasi Perpustakaan, membawa perspektif yang sangat mendalam dalam kegiatan visitasi dan akreditasi perpustakaan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Beliau mengangkat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2023 yang menegaskan pentingnya standar dan akreditasi perpustakaan di tingkat nasional.
Dalam rangka menilai dan memvalidasi kualitas perpustakaan, Renda Khris Ardhi Artha mempertanyakan dengan rinci dan komprehensif sesuai dengan borang yang diajukan oleh perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon kepada perpustakaan nasional RI. Fokus utamanya terletak pada bukti dukung yang disediakan dan kesesuaian informasi di lapangan.
Pertanyaan mendalam yang diajukan oleh Renda Khris Ardhi Artha mencerminkan upayanya untuk memastikan bahwa perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya memenuhi persyaratan formal, tetapi juga memiliki kualitas dan ketersediaan layanan yang sesuai dengan standar nasional.
Dengan pendekatan yang terperinci dan berfokus pada bukti konkret, upaya Renda Khris Ardhi Artha dalam menyelidiki kesesuaian perpustakaan ini menjadi penting dalam memastikan bahwa setiap perpustakaan di Indonesia memiliki standar yang tinggi dan relevan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Kegiatan visitasi dan akreditasi ini menandai langkah penting dalam perjalanan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam menjaga dan meningkatkan standar keunggulan dalam layanan perpustakaan, seiring dengan transformasi besar menuju Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon.