
UIN Siber Cirebon (Gunungsari) – MD Al-Muta’allimin Desa Gunungsari menerima wakaf mushaf Al-Qur’an dari Pondok Pesantren Abdurrahman bin Auf, Rabu malam (6/8), di ruang kelas madrasah setempat. Kegiatan ini berlangsung penuh khidmat dan rasa syukur, dihadiri oleh mahasiswa KKN Kelompok 129 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon selaku penghubung, Wakil Kepala MD Al-Muta’allimin Mu’min, S.Ag., perwakilan pondok pesantren, serta anak-anak didik madrasah.
Wakaf ini merupakan bagian dari program kerja KKN 129 bertajuk “Wakaf 100 Mushaf Al-Qur’an” yang bertujuan memperkuat literasi Al-Qur’an di masyarakat. Rifqi Khuzayri-Ali Ma’ruuf, Musyrif Pondok Pesantren Abdurrahman bin Auf, menjelaskan bahwa mushaf yang diserahkan terkumpul dari kontribusi kaum muslimin dan muslimat, bukan hanya dari pihak pondok pesantren.
“Kami berharap Al-Qur’an ini dapat digunakan sebaik mungkin, bukan hanya menjadi pajangan, tetapi dipelajari dan diamalkan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw: ‘Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya’ (HR. Bukhari),” ujarnya.
Mahasiswa KKN 129 menekankan bahwa kegiatan ini juga menjadi upaya strategis meningkatkan minat baca dan pemahaman Al-Qur’an di tengah tantangan zaman modern. Menurut mereka, arus informasi dan pengaruh luar yang cepat menuntut generasi muda memiliki pegangan kuat pada nilai-nilai Qur’ani.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 129, Dr. Hj. Rina Rindanah, S.Pd., M.Ag., memberikan apresiasi atas terwujudnya kegiatan ini. “Ini bukan hanya sekadar penyaluran wakaf, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang berakhlak Qur’ani,” tuturnya.
Dengan adanya wakaf ini, MD Al-Muta’allimin diharapkan semakin bersemangat mengembangkan program pembelajaran Al-Qur’an dan menjadi pusat penguatan literasi Islam di Desa Gunungsari.