Wakil Rektor I UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Pimpin Rapat Koordinasi Mobilisasi PMB Jalur UM-PTKIN dan Evaluasi SPAN-PTKIN

UIN Siber Cirebon — Dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2025/2026, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., memimpin rapat koordinasi penting pada Jumat (16/5). Rapat berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Gedung Rektorat dan dihadiri oleh para Wakil Dekan I, Tim Admisi, Tim Akademik, serta para Penanggung Jawab (PJ) SSE, TIK, dan Humas.

Rapat ini secara khusus membahas dua agenda utama, yakni Mobilisasi PMB jalur UM-PTKIN dan Evaluasi pelaksanaan SPAN-PTKIN yang tengah berjalan. Dr. Ayus membuka rapat secara resmi dengan meminta masing-masing PJ untuk menjelaskan perkembangan dan dinamika di bidangnya.

Distribusi Kuota PMB: SPAN 20%, UM 40%, Mandiri 30%

Penanggung Jawab TIK, Mukti Ali, S.Pd.I., menjelaskan skema pembagian kuota penerimaan mahasiswa baru yang ditetapkan berdasarkan pedoman nasional, yaitu SPAN-PTKIN minimal 20%, UM-PTKIN minimal 40%, dan Jalur Mandiri maksimal 30%. Ia menegaskan pentingnya akurasi data dan sinergi lintas unit untuk menjamin kelancaran proses ini.

Sementara itu, Riyanto, S.T., M.Kom., sebagai Penanggung Jawab SSE, menyampaikan perkembangan proses daftar ulang mahasiswa jalur SPAN dan tahap registrasi. Ia menggarisbawahi urgensi kolaborasi semua unit dalam mengawal proses SPMB dari semua jalur agar berjalan lancar, sistematis, dan efisien.

Strategi Komunikasi dan Penyebaran Informasi SPMB

Penanggung Jawab Humas, Mohamad Arifin, M.Si., turut memaparkan strategi komunikasi publik SPMB, khususnya pentingnya penyeragaman substansi konten informasi SPAN, UM, dan Mandiri. Ia melaporkan bahwa pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi dengan Pokja Humas Panitia Nasional demi menjaga konsistensi dan kualitas informasi yang akan dipublikasikan.

“Kami mohon dukungan pimpinan agar seluruh sivitas akademika turut mengamplifikasi setiap konten atau informasi PMB yang dirilis oleh Humas, sekecil apapun itu. Sebab glorifikasi internal adalah kunci agar pesan kita sampai secara masif kepada publik,” tegas Arifin.

Menindaklanjuti strategi tersebut, Basiran, M.A., dari Tim Admisi, menyatakan kesiapan penuh untuk bersinergi dalam memproduksi konten promosi dan player digital, baik melalui media sosial maupun situs resmi kampus. Upaya ini ditujukan untuk menjangkau lebih luas calon mahasiswa dari berbagai daerah.

Kesesuaian Data Registrasi dan Keuangan

Dari sisi keuangan, Sri Rahayu Handayani, S.Sos., dan Dona Yuliana, S.E., menyampaikan pentingnya sinkronisasi data antara pendaftar dan peserta yang telah melakukan registrasi. Keakuratan data ini tidak hanya mendukung transparansi proses, tetapi juga memastikan efisiensi dalam pengelolaan administrasi keuangan kampus.

Fokus pada Inklusivitas: Fasilitas Disabilitas Jadi Prioritas

Rapat kali ini juga menyoroti pentingnya inklusivitas dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Dr. Atikah Syamsi, M.Pd., menekankan bahwa sesuai dengan Perkin Rektor, kampus harus memastikan seluruh fasilitas penunjang ramah terhadap penyandang disabilitas.

“Sudah saatnya kita benar-benar mengakomodasi kebutuhan mahasiswa difabel, baik dari sisi fasilitas, layanan, maupun sistem seleksi. Inklusivitas bukan lagi wacana, tapi komitmen,” ujarnya.

Senada dengan itu, Hartawan, S.I.P., mengingatkan pentingnya kesiapan ruang sekretariat dan penyediaan ruang ujian khusus bagi calon mahasiswa penyandang disabilitas.

Arahan Wakil Rektor I: Soliditas, Akurasi, dan Responsif

Menutup rapat, Dr. Ayus mengapresiasi kerja keras seluruh tim dan menekankan pentingnya koordinasi lintas unit. Ia menegaskan bahwa keberhasilan PMB tidak hanya dilihat dari jumlah pendaftar, tetapi dari sejauh mana sistem akademik, teknologi informasi, publikasi, dan layanan administrasi dapat bekerja secara harmonis.

“Ke depan, kita harus lebih solid, akurat, dan responsif dalam menghadapi dinamika proses PMB. Apalagi kita adalah kampus berbasis siber yang harus tampil dengan manajemen digital terbaik,” pungkasnya.

Dengan koordinasi yang matang dan semangat kolaborasi lintas unit, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon optimis mampu menyukseskan seluruh tahapan PMB 2025 secara profesional dan bermartabat.