Workshop Deep Learning Pembelajaran Biologi: Sinergi Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan MGMP Biologi SMA Kabupaten Cirebon Dorong Inovasi Pendidikan Sains Digital

UIN Siber Cirebon — Dalam upaya memperkuat kompetensi guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran Biologi di tingkat sekolah menengah, Program Studi Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkolaborasi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi SMA Kabupaten Cirebon menyelenggarakan Workshop Deep Learning Pembelajaran Biologi, Sabtu (25/10/2025), bertempat di Ruang Konferensi Lantai 4 Gedung Siber UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Workshop ini menghadirkan Asep Mulyani, M.Pd., dosen Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, sebagai narasumber utama yang membahas tentang integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran Biologi. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru MGMP Biologi SMA se-Kabupaten Cirebon yang antusias mengikuti pelatihan interaktif selama satu hari penuh.

Menghadirkan Pembelajaran Biologi yang Adaptif dan Berbasis Teknologi

Dalam sesi pelatihan, peserta diajak memahami penerapan deep learning dalam mengolah data biologis, simulasi ekosistem, serta penggunaan model kecerdasan buatan untuk mengembangkan media pembelajaran yang interaktif. Dengan pendekatan ini, guru didorong untuk menciptakan suasana belajar yang kontekstual, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.

Menurut Asep Mulyani, M.Pd., penerapan deep learning bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga cara berpikir yang mendalam dalam memahami proses biologis.

“Melalui pendekatan deep learning, siswa tidak hanya diajak menghafal konsep, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif dalam memahami fenomena kehidupan,” jelasnya.

Wujud Implementasi Tridharma dan Dukungan terhadap SDGs

Ketua Program Studi Tadris Biologi, Dr. Evi Roviati, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat berbasis keilmuan. Ia menekankan pentingnya integrasi antara sains, teknologi, dan nilai keberlanjutan dalam pembelajaran.

“Workshop ini adalah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan berkualitas (SDGs poin ke-4) dan kemitraan untuk tujuan berkelanjutan (SDGs poin ke-17). Kami ingin menginspirasi para guru agar pembelajaran Biologi menjadi sarana membangun kesadaran ekologis dan keterampilan abad 21,” ujar Dr. Evi.

Antusiasme Guru dan Dampak Nyata

Salah satu peserta, Akhmad Taufik, S.Pd., guru Biologi dari SMA Negeri Tengah Tani, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti pelatihan tersebut.

“Pelatihan ini membuka wawasan baru tentang pemanfaatan AI dalam Biologi, seperti analisis biodiversitas dan pengenalan pola genetik. Kami jadi lebih siap berinovasi untuk menyesuaikan kurikulum Biologi dengan tuntutan era digital,” ungkapnya penuh semangat.

Apresiasi dari MGMP Biologi Kabupaten Cirebon

Ketua MGMP Biologi SMA Kabupaten Cirebon, H. Markana, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi ini.

“Sinergi antara MGMP dan UIN Siber Syekh Nurjati ini sangat berarti bagi para guru. Kegiatan seperti ini membantu kami memperbarui kompetensi digital dan pedagogik. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut melalui pelatihan lanjutan, riset kolaboratif, dan pengembangan media pembelajaran berbasis AI,” ujarnya.

Menuju Pendidikan Sains yang Berkelanjutan dan Inovatif

Workshop Deep Learning Pembelajaran Biologi menjadi langkah konkret UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendorong transformasi pendidikan sains yang adaptif terhadap era digital. Melalui kolaborasi dengan komunitas guru, universitas ini terus memperkuat perannya sebagai pusat inovasi dan pemberdayaan pendidikan di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan visi berkelanjutan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi dan komunitas guru dapat bersinergi menciptakan pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses berpikir mendalam — menuju generasi pembelajar yang kritis, kreatif, dan peduli terhadap masa depan lingkungan dan kemanusiaan.