UIN Siber Cirebon (Cipanas, Dukupuntang) – Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), menggelar Workshop dengan tema pemberdayaan pengrajin boboko di Blok Pagar Gunung, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, di Balai Desa Cipanas ini menjadi langkah konkret untuk mengatasi tantangan pemasaran yang dihadapi para pengrajin lokal. Workshop ini juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Dalam konteks pemberdayaan pengrajin boboko di Blok Pagar Gunung, beberapa tujuan SDGs yang dilaksanakan adalah SDG 1, 8, 12, dan 17. Tujuan pertama yaitu “Tanpa Kemiskinan” diharapkan dengan meningkatkan akses pemasaran dan memberdayakan pengrajin lokal, program ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat desa yang menjadi langkah konkret dalam pengentasan kemiskinan. Tujuan kedelapan yaitu “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”.
Kegiatan ini mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, sekaligus menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan. Tujuan kedua belas yaitu “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab” menunjukkan bahwa inovasi yang disampaikan dalam workshop ini mendorong pengrajin untuk mengadopsi praktik produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, yang juga dapat meningkatkan daya saing produk. Serta tujuan ketujuh belas yaitu “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan” menyatakan bahwa kolaborasi antara universitas, pemerintah desa, dan masyarakat dalam program ini mencerminkan pentingnya kemitraan untuk menciptakan dampak berkelanjutan.
Workshop ini diinisiasi setelah serangkaian kunjungan tim PKM UIN Siber Syekh Nurjati ke Blok Pagar Gunung, di mana ditemukan berbagai permasalahan terkait sulitnya akses pemasaran produk kerajinan boboko. Ketua tim PKM 2024, Yandi Haryandi, M.Pd., dalam sambutannya, menyatakan bahwa Workshop ini merupakan realisasi dari janji tim untuk membantu mencari solusi pemasaran. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kebangkitan pemasaran boboko hingga ke luar daerah,” ungkap Yandi.
Sambutan hangat dan dukungan lokal Kepala Desa Cipanas, Maman Sudirman, menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh tim PKM. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan sehingga pengrajin lokal dapat kembali berjaya di pasar seperti dulu,” tutur Maman dengan penuh semangat.
Sementara itu, sambutan ketiga sekaligus pembukaan acara disampaikan oleh Dr. Budi Manfaat, M.Si., Ketua PKM LP2M UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara universitas dan masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi desa. “Kami ingin program PKM ini dapat terus memberi manfaat berkelanjutan di setiap desa binaan,” ujar Dr. Budi Manfaat M.Si.
Materi dari acara inti Workshop dengan pemateri utama, Dr. Wiwi Hartati, S.Kom., M.Si., Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Cirebon, menyampaikan materi tentang pendampingan ekonomi yang inspiratif. Beliau membahas strategi pemasaran dan inovasi yang relevan bagi pengrajin lokal. Tidak hanya itu, Dr. Wiwi Hartati, S.Kom., M.Si., juga memberikan solusi konkret guna memperluas akses pemasaran.
Harapan di masa depan Workshop ini menjadi titik awal perubahan positif bagi pengrajin boboko di Blok Pagar Gunung. Dengan kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan pelaku usaha, pemasaran produk lokal diharapkan dapat semakin luas dan menguntungkan bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju perekonomian desa yang lebih mandiri dan sejahtera.