UIN Siber Cirebon – Dalam rangka memperkuat keterampilan literasi mahasiswa sekaligus membekali mereka dengan kompetensi penunjang karier, UPT Pengembangan Karir (Career Development Center) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar Writing Clinic 2025 yang mengusung tema:
“Menulis sebagai Jalan Pengembangan Diri dan Karier.”
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dirancang tidak hanya sebagai pelatihan menulis, tetapi juga sebagai forum belajar bersama dengan pendekatan kreatif dan aplikatif, dipandu oleh narasumber profesional dan fasilitator alumni UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang telah berkiprah di bidangnya masing-masing.(19/09).
Mahasiswa Harus Siap Menulis dan Berkarya
Sebelum memasuki sesi inti, kegiatan diawali dengan sambutan sekaligus arahan dari Kepala UPT Pengembangan Karir, Wahyono, M.Pd.I.
Dalam pesannya, beliau menekankan bahwa Writing Clinic merupakan bagian dari program prioritas universitas, sesuai dengan Perjanjian Kinerja Rektor Tahun 2025, yang menekankan penguatan soft skills mahasiswa, terutama di bidang kepenulisan.
“Writing Clinic bukan sekadar pelatihan, tapi juga pendampingan intensif. Mahasiswa harus punya bekal menulis — baik ilmiah, populer, maupun kreatif — sebagai bagian dari persiapan menuju dunia kerja dan publikasi,” ujar Wahyono.
Fasilitator Alumni: Belajar dari yang Sudah Melangkah
Kegiatan ini menjadi lebih bermakna karena dipandu oleh tiga fasilitator alumni UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang telah sukses membangun karier di berbagai bidang:
- Hanifah Islamiyah, M.I.Kom. – Dosen Ilmu Komunikasi UNS, berbagi pengalaman menulis akademik dan media.
- Kustano, S.Sos. – Wartawan Redaksi Cirebon Times, yang menghidupkan sesi dengan semangat jurnalistik lapangan.
- Siti Mahmudah, M.Pd. – Pegiat sosial, aktif menulis untuk advokasi dan pemberdayaan masyarakat.
Ketiganya mengawali sesi dengan semangat kolaboratif, mengajak peserta untuk berkomitmen belajar bersama, saling mendukung, dan berani menunjukkan karya masing-masing.
Sesi-Sesi Inspiratif: Dari Kreatif ke Akademik
Kegiatan Writing Clinic terbagi dalam tiga sesi utama yang diisi oleh narasumber berpengalaman di bidangnya:
Sesi 1: Teknik Menulis Kreatif
Pemateri: Husain Ali – Pimpinan Redaksi Cirebon Insider
Sebagai praktisi penulisan populer dan kreatif, Husain Ali membekali peserta dengan dasar-dasar menulis kreatif, cara menggali ide, serta tips membangun tulisan yang menarik, relevan, dan disukai pembaca digital.
“Tulisan populer itu harus punya nyawa. Mulai dari keresahan sendiri, lalu tuangkan dalam bahasa yang hidup,” ujar Husain saat memandu latihan menulis artikel.
Sesi 2: Menulis dengan Perspektif Akademik
Pemateri: Dr. Bakhrul Amal, S.H., M.Kn. – Akademisi dan Penulis Hukum
Dalam sesi ini, peserta diajak menyelami dunia penulisan akademik, mulai dari penyusunan struktur karya ilmiah, teknik pengembangan ide, hingga strategi publikasi di jurnal ilmiah.
“Penulisan ilmiah itu bukan hanya soal data, tapi juga soal argumentasi yang logis dan kuat. Mahasiswa harus mulai membiasakan diri berpikir sistematis,” tegas Dr. Bakhrul.
Sesi 3: Pengembangan Ide Menulis
Fasilitator: Hanifah, Kustano, dan Siti Mahmudah
Sesi ini menjadi ruang interaktif bagi peserta untuk melakukan brainstorming ide, pemetaan topik, serta diskusi terbuka mengenai gaya menulis yang sesuai dengan karakter masing-masing. Peserta diajak menyusun outline tulisan dan mempresentasikannya di depan kelompok kecil.
Output yang Diharapkan
Melalui kegiatan ini, Career Development Center menargetkan lima hasil utama:
- Meningkatnya kemampuan menulis baik ilmiah, artikel populer, maupun konten kreatif.
- Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik dasar penulisan secara langsung.
- Munculnya kepercayaan diri mahasiswa untuk mempublikasikan karya tulis.
- Terbangunnya interaksi aktif antara peserta dan pemateri dalam diskusi dan praktik menulis.
- Terkumpulnya karya tulis mahasiswa yang siap dikembangkan dan diterbitkan.
Antusiasme Tinggi dari Peserta
Peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Banyak di antara mereka yang baru pertama kali mengikuti pelatihan menulis intensif seperti ini, namun berhasil menulis dan mempresentasikan ide dengan percaya diri.
“Ternyata menulis tidak sesulit yang saya bayangkan, asalkan tahu caranya. Terima kasih kepada para fasilitator dan pemateri,” ujar Rahma, mahasiswa peserta Writing Clinic.
Menulis adalah Investasi Masa Depan
Writing Clinic 2025 menjadi momentum penting untuk menanamkan semangat literasi di kalangan mahasiswa. UIN SSC berharap, kegiatan ini menjadi langkah awal terbentuknya komunitas penulis muda kampus, yang tidak hanya produktif menulis, tetapi juga berani menerbitkan dan menyuarakan gagasan ke publik.
“Menulislah, karena dengan tulisan, kita bisa dikenang bahkan saat suara kita tak terdengar lagi,” pesan penutup dari salah satu fasilitator.






