Ziarah Penuh Makna, Rektor UIN Sultan Hasanuddin Banten Kunjungi Makam Sunan Gunung Djati Usai Hadiri Asesmen di UIN Siber Cirebon

UIN Siber Cirebon — Di sela-sela kesibukannya mengikuti kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (AL APT) di Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M.Pd., Rektor UIN Sultan Hasanuddin Banten, menyempatkan diri melakukan ziarah ke makbaroh Sunan Gunung Djati, salah satu situs spiritual paling penting di tanah Cirebon.

Sebagai alumni berprestasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, kehadiran Prof. Wawan tak hanya menjadi penanda kontribusinya dalam pengembangan mutu pendidikan tinggi Islam, namun juga menunjukkan ikatan spiritual dan historis yang dalam dengan tanah kelahirannya. Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan para wali, khususnya Sunan Gunung Djati yang dikenal sebagai tokoh penyebar Islam di Jawa Barat.

Dalam kunjungannya ke kompleks makam yang sakral dan bersejarah tersebut, Prof. Wawan didampingi oleh Basiran, M.A., Ketua Admisi dan Promosi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga merupakan abdi dalem Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Kehadiran Basiran menambah nuansa spiritual dan kebudayaan lokal yang kental dalam kunjungan ini.

“Ziarah ini bukan hanya tentang mengenang, tetapi juga menyerap energi spiritual dan kebijaksanaan para pendahulu kita,” ungkap Prof. Wawan usai berdoa di pelataran makam. Ia juga menambahkan bahwa nilai-nilai dakwah kultural yang diajarkan Sunan Gunung Djati sangat relevan untuk dijadikan inspirasi dalam membangun pendidikan Islam berbasis moderasi dan transformasi digital di era modern.

Ziarah tersebut sekaligus memperkuat pesan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, sebagai kampus digital pertama berbasis keagamaan di Indonesia, tetap menjejak kuat pada akar spiritual dan budaya lokal yang menjadi fondasi peradaban.