Nuzulul Quran adalah peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT (AL-Quran) kepada Nabi Muhammad Saw., melalui perantara Malaikat Jibril as secara berangsur-angsur sewaktu Nabi Muhammad Saw berusia 40 tahun ketika sedang berkhalwat di Gua Hira, mengasingkan diri dan berdo’a. Sesuai peta kota Makkah, Gua Hira terletak di gunung Jabal Nur, sekitar 6 km sebelah utara kota Makkah. Ukuran Gua Hira tidak luas dan tidak lebar, kurang lebih panjang 2 m, lebar 1,3 m, serta tinggi 1,5 m saja. Di Gua Hira inilah Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama Surah Al-Alaq ayat 1-5. Meski masih ada perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait hari pertama turunnya Al-Quran, secara umum 17 Ramadhan diperingati sebagai hari Nuzulul Quran di Indonesia.
Dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 185, yang artinya: “Ramadhan yang padanya diturunkan Al-Qur’an, menjadi petunjuk bagi sekalian manusia, dan menjadi keterangan yang menjelaskan petunjuk serta menjelaskan perbedaan antara yang benar dan yang salah” (QS. Al-Baqarah: 185). Ayat ini menjelaskan bahwa kehadiran Al-Qur’an pertama kali pada bulan suci Ramadhan, sehingga peristiwa turunnya Al-Qur’an erat hubungannya dengan bulan suci Ramadhan. Nuzulul Qur’an adalah peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT (AL-Qur’an) kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril as secara berangsur-angsur sewaktu Nabi Muhammad Saw berusia 40 tahun ketika sedang berkhalwat di Gua Hira, mengasingkan diri dan berdo’a. Sesuai peta kota Makkah, Gua Hira terletak di gunung Jabal Nur, sekitar 6 km sebelah utara kota Makkah. Ukuran Gua Hira tidak luas dan tidak lebar, kurang lebih panjang 2 m, lebar 1,3 m, serta tinggi 1,5 m saja. Di Gua Hira inilah Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama Surah Al-Alaq ayat 1-5. Meski masih ada perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait hari pertama turunnya Al-Qur’an, secara umum 17 Ramadhan diperingati sebagai hari Nuzulul Qur’an di Indonesia.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan peringatan Khataman dan Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H yang dilaksanakan secara daring via zoom meeting dengan DWP Kementerian agama seluruh Indonesia yang bertempat di Gedung Kementerian Agama RI Jl. Lapang Banteng. Dharma Wanita Persatuan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ikut serta pada kegiatan tersebut secara daring dari Gedung PJJ IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dalam sesi wawancara dengan Ketua DWP Persatuan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Ibu Aan Khusnul Khotimah mengajak anggota DWP IAIN Syekh Nurjati Cirebon menghadiri acara secara daring dengan DWP Kemenag RI dengan tema peringatan Khataman dan Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H dengan tujuan agar lebih memahami pentingnya turunnya Al-Qur’an bagi ummat islam, untuk mempelajari hikmah turunnya Al-Qur’an yng penting bagi kehidupan ummat muslim dan untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an. Ketua DWP IAIN Cirebon juga berharap agar anggota DWP dapat meneladani Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, untuk meningkatkan persatuan anggota DPW sebagaimana pesan moral Al Qur’an yaitu ukhuwah islamiyah, untuk mendukung komitmen bersama dalam melaksanakan ajaran islam sesuai kandungan Al Qur’an, diharapkan lebih meningkatkan tadarus Al Qur’an secara istiqomah dalam kehidupan sehari-hari. Bk*