Green Campus, Tanah Desa Astapada ditanami 500 Pohon

REKTOR IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim M.Ag (ketiga dari kanan) foto bersama stakeholder dan Sivitas Akademika kampus setempat usai melakukan penanaman pohon di tanah yang berlokasi di Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon

Kamis, 12 Nopember 2020, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon melakukan penanaman sekitar 500 pohon di tanah yang berlokasi di Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim M.Ag menjelaskan, penanaman pohon di tanah seluas 4,2 hektare tersebut dalam rangka penghijauan. Sehingga, ketika nanti dilakukan pembangunan, pohon-pohon tersebut telah tumbuh besar.

Dr. H. Sumanta Hasyim, M.Ag (Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon secara Simbolis menanam pohon Mangga)

“”Kita menanam ini berdasarkan site plan. Jadi kita tahu menanamnya itu di sebelah mana. Sehingga ketika kita melakukan pembangun di sini, tanaman itu sudah besar. Itu adalah bentuk persiapan kita,” ujar Rektor.

Berdasarkan site plan yang sudah dibuat, kata dia, lokasi tanah di Desa Astapada ini diproyeksikan akan dibangun Fakultas Tarbiyah dengan mengusung kampus hijau yang ramah lingkungan dan fasiltas pendukungnya. Seperti, gedung perkuliahan, lab school, mahad, dan sejumlah fasiltas lainnya.

Dr. H. Saefuddin Zuhri, M. Ag Warek I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Syekh Nurjati Cirebon

“Kita sudsh membuat site plan nya. Jadi dalam site plan itu sudah tertera, tanah di sebelah sini untuk apa, sebelah situ untuk apa. Itu sudah ada semua. Di sela-sela gambar itu kan tertera pohon-pohon. Nah kita tanaminya sekarang. Sehingga ketika kita membangun, pohon-pohon yang kita tanami pohon ini sudah besar,” kata Sumanta.

Sedangkan untuk rencana pembangunannya, Rektor mengungkapkan, akan mengalami keterlambatan akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan sejumlah anggaran terkena refocussing.

Dr. Kartimi, M.Pd Warek II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIn Syekh Nurjati Cirebon

“Insya Allah 2021 pembangunannya baru bisa dilaksanakan. Karena sebenarnya tahun 2020 ini itu pembangunannya untuk di rektorat dan perpustakaan, kemudian tahun 2021 itu di tanah Astapada ini, dan tahun 2022 itu di Cikawung Indramayu. Tapi karena ada refocussing anggaran, mungkin akan mengalami keterlambatan,” paparnya.

Selain itu, Sumanta menambahkan, kegiatan ini juga bisa dikatakan sebagai family gathering. Karena melalui kegiatan ini seluruh keluarga besar Sivitas Akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat berkumpul.

Drs. H. Subarja,M.Pd Kepala Biro AUAK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Bahkan, lanjut dia, melalui kegiatan ini, pihaknya juga dapat bersilaturahim dengan warga sekitar di Desa Astapada sekaligus mengenalkan dan memberitahu bahwa di lokasi ini akan dibangun gedung perkuliahan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Prof.Dr.H. Syuaeb Kurdie,M.Pd Guru Besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon

“Jadi ini ibaratnya kan sekali mendayung dapat melampaui dua pulau. Karena selain dapat berkumpul, mereka juga dapat bekerja untuk menanami pohon di tanah ini,” pungkasnya.

Prof.Dr.H. Khaerul Wahidin, M.Ag Guru Besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon