Guru Besar IAIN Cirebon, Gelar Proyek Mengajar Kemanusian 3T di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat

IAIN Cirebon – Program Studi Tadris Kimia (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar Proyek Mengajar Kemanusiaan (PMK) 3T, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin-Kamis, 11-14 September 2023 di di Yayasan Pondok Pesantren Darul Ma”arif al Falah dibawah pimpinan KH. Drs. Moh. Ghozali, MH. Darul Ma’arif membawahi tujuh sekolah yaitu MA & MTS Darul Ma’arif,  MA Al Muhajirin Pandan, MTS Nurul Ma’arif Dedai, SMP Nurul Ma’arif, SMK Ma’arif, MA Darul Ma’arif, SD Mutiara Kasih School, TK Mutiara Kasih School, dan SMA Khatulistiwa Nusantara. Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Selasa, 12/09/2023.

Prof. Dr. Kartimi, M.Pd ((Guru Besar) IAIN Cirebon yang dalam hal ini merupakan Ketua Pelaksana Proyek Mengajar Kemanusiaan 3T di Yayasan Pondok Pesantren Darul Ma”arif al Falah dibawah pimpinan KH. Drs. Moh. Ghozali, MH. Darul Ma’arif membawahi tujuh sekolah yaitu MA & MTS Darul Ma’arif,  MA Al Muhajirin Pandan, MTS Nurul Ma’arif Dedai, SMP Nurul Ma’arif, SMK Ma’arif, MA Darul Ma’arif, SD Mutiara Kasih School, TK Mutiara Kasih School, dan SMA Khatulistiwa Nusantara. Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Sementara Tim PMK 3T, Edy Chandra, Ssi, MA .(Dosen), dan H. Djohar Maknun, M.Si. (Dosen).

Menurut Prof. Kartimi, Kegiatan dipusatkan di MA. Al Muhajirin Pandan. Peserta kegiatan Proyek Mengajar Kemanusiaan 3T terdiri dari para guru dan siswa ( santri) yayasan Pondok Pesantren Darul Ma’arif. Tujuan dilaksanakannya kegiatan  Proyek Mengajar Kemanusiaan 3T di Kabupaten Sintang Kalimatan Barat adalah pertama guna peningkatan peran Program Studi Tadris Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegiarian (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon bagi kuaitas pendidikan di daerah 3T MA. Al Muhajirin Pandan. Dan yang kedua memperluas kerjasama Prodi Tadris Kimia FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan yang ketiga meningkatkan peran IAIN Syekh Nurjati Cirebon ci tingkat nasional khusnya di daerah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. tutur Prof.Kartimi.

Lanjut Prof. Kartimi , proyek mengajar kemanusiaan 3T di Yayasan Pondok Pesantren Darul Ma”arif al Falah dibawah pimpinan Kyai H. Ghozali, alasan kenapa harus ke Sintang, pertama  dikarenakan Kabupaten  Sintang  merupakan salah satu Kabupaten yang termasuk dalam proyek mengajar kemanusiaan 3T, dan dengan kondisi lokasi yang sangat jauh berada sekitar 10 jam dari Kota Pontianak serta menggunakan transportasi darat. Dan yang kedua Pondok pesantren tersebut masih memiliki keterbatasan sarana prasarana dan SDM.

Di Yayasan Pondok Pesantren Darul Ma”arif al Falah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat dimana masih terdapat beberapa kendala seperti susahnya untuk akses transportasi, masih kurang lengkapnya bahan ajar dan kurangnya tenaga pengajar. ”Sehingga program pemerataan pendidikan bukan hanya berlaku pada Pendidikan formal saja, akan tetapi lembaga pendidikan non formal seperti pondok pesantren juga harus terealisasikan”.tutur Prof.Kartimi.

Kegiatan yang dilakukan di MA. Al Muhajirin Pandan tanggal 12 September 2023, Penguatan keterampilan abad 21 dalam pembelajaran bagi guru2 yayasan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Al Falah, Workshop penyusunan bahan ajar berbasis kearifan lokal, Pemberian motivasi kebangsaan bagi guru dan  siswa (santri), dan  MoU dengan 7 sekolah yayasan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Al Falah.

Sementara kegiatan yang dilakukan di STAIMA Sintang Kalimantan Barat tanggal 13 September 2023, Guest Lescture, dengan tema: a.Penguatan Keterampilan Abad 21 dalam Pembelajaran, b. Profil Pendidik Muslim yang Kontributif bagi Kemajuan Bangsa, c. Keterampilan Berkomunikasi dan Menulis Ilmiah, dan penandatanganan MoU dengan STAI Ma’arif Sintang. Kegiatan diikuti oleh ratusan mahasiswa dan dosen yang berasal dari jurusan Tarbiyah dan jurusan Syariah STAI Ma’arif kab. Sintang.

“Alhamdulillah, antusias dari peserta baik itu santri (siswa) maupun tenaga pengajar yayasan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Al Falah dan STAI Ma’arif Sintang ikut partisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, dan kegiatan proyek mengajar kemanusiaan 3T nantimya akan ada Rencana Tindak Lanjut (RTL) kedepannya”. Pungkasnya.