Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar rapat koordinasi pelaksanaan sidang dan pemrosesan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kampus setempat. Kegiatan tersebut dilangsungkan di salah satu hotel di wilayah Cirebon, Senin (7/2/2022).
Wakil Rektor II IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Kartimi MPd menjelaskan, pada tahun 2022 ini ada sebanyak 21 pegawai yang mengajukan kenaikan pangkat. “21 pegawai ini terdiri dari 4 asisten ahli, dan 17 lektor,” jelas Kartimi saat pembukaan kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan ada tambahan dari pegawai lainnya yang mengajukan kenaikan pangkat. Pasalnya, kata Kartimi, kenaikan pangkat ini menjadi salah satu indikator untuk transformasi lembaga dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI).
“Ini sebagai salah satu peningkatkan SDM. Ini untuk menambah jumlah lektor yang mudah-mudahan dari 17 itu bisa memenuhi persyaratan,” katanya.
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengatakan, melalui kegiatan ini dapat melakukan akselerasi atau percepatan untuk kenaikan pangkat tersebut.
“Dampak dari akselerasi kenaikan pangkat ini akan memberi peluang yang besar untuk akreditasi di jurusan-juruan. Karena semakin tinggi pangkat dosen kita, maka semakin tinggi nilainya,” ujarnya.
Oleh karena itu, imbu Sumanta, kenaikan pangkat ini sangat penting untuk dilakukan. Terlebih, pihaknya secara rutin menghadapi akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)
“Yang akreditasinya A semoga bisa mempertahankan, yang akreditasinya B semoga bisa naik menjadi A, yang belum terakreditasi dapat dinilai sangat baik. Itu target-target kita untuk memacu prodi untuk mendapatkan predikat akreditasi yang kita harapkan bersama,” jelasnya.
Akreditasi di masing-masing prodi tersebut, Sumanta mengungkapkan, akan berdampak pada akreditasi lembaga. Untuk itu, hal ini sangat berkaitan. “Untuk itu kita memacu kenaikan pangkat di hulu nanti sampai kepada hilir,” tandasnya.