Kontekstual Keislaman KeIndonesian Tergapai melalui Kesuksesan AICIS 2024 di UIN Walisongo Semarang

IAIN Cirebon (Semarang) – Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) 2024 sukses diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisango Semarang, menjadi sorotan utama bagi para akademisi dan peneliti lintas bidang ilmu keislaman di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 1 hingga 4 Pebruari 2024, menjadi saksi perkembangan tradisi akademik keislaman di tanah air. Sabtu, (03/02/2024).

Kemeriahan acara terlihat dari partisipasi aktif para akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia yang tergabung di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Mereka hadir untuk mempresentasikan paper berkualitas tinggi di bidang ilmu masing-masing, membuktikan komitmen dalam memajukan pengetahuan keislaman di Indonesia.

Dr. Siti Fatimah, M.Hum, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon beliau, mengungkapkan kekagumannya pada acara tersebut. “Kegiatan ini merupakan langkah positif untuk meluaskan dan mengembangkan tradisi akademik keislaman di Indonesia. Para ilmuwan di bawah naungan Kementerian Agama RI, bersama-sama dengan bapak rektor, para dekan, dan para dosen dari berbagai Perguruan Tinggi, telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam memajukan pemikiran keislaman di tanah air,” ujarnya.

Tidak hanya sebagai presenter, namun bapak rektor, para dekan, dan dosen juga turut berperan sebagai pemateri, reviewer, maupun peserta diskusi. Hal ini menunjukkan bahwa AICIS 2024 bukan hanya sekadar wadah presentasi ilmiah, tetapi juga sebagai forum interaktif untuk berbagi ide dan pemikiran yang dapat meningkatkan pemahaman keislaman di Indonesia.

Keberhasilan AICIS 2024 di Semarang juga mencerminkan konseptualisasi keislaman keindonesiaan yang semakin mengakar dalam tradisi akademik. Dr. Siti Fatimah berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah puncak, melainkan dapat terus berkembang di tahun-tahun selanjutnya. “Semoga AICIS tahun ini bukan hanya menjadi kegiatan sekali dalam setahun, tetapi dapat menjadi pemicu untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan akademik keislaman di Indonesia”. tambahnya.

Dengan demikian, AICIS 2024 di Semarang tidak hanya menjadi ajang pertemuan akademisi, tetapi juga menjadi tonggak bersejarah dalam kontekstualisasi keislaman keindonesiaan yang semakin kuat dan relevan.