IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendapat kunjungan dari IAIN Matro Lampung. Kunjungan tersebut dalam rangka Brencmarking dan Capacity Building, Perencanaan dan Keuangan IAIN Metro Lampung. Kunjungan ini, juga sebagai bentuk studi banding IAIN Metro Lampung karena melihat IAIN Cirebon akan menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI). Rombongan IAIN Metro Lampung ini, langsung di pimpin Rektor IAIN Metro Lampung, Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag, PIA dan diterima Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta M.Ag bersama sejumlah unsur pimpinan kampus di ruang pertemuan gedung rektorat lantai II. Kedua rektor saling memperkenalkan diri dan berdialog seputar visi, misi dan kemajuan masing-masing kampusnya, setelah itu dilanjut dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), dan penyerahan Cindramata. Senin (29/11/2021).
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta, M.Ag dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di kampus IAIN dan mudah-mudahan bisa merasakan kenyamanan. Demikian juga ucapan terimkasih atas kunjungan studi banding ini. Beliau menjelaskan, bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon sedang melakukan dua upaya besar yakni, pertama transformasi kelembagaan dari Institut ke Universitas dan kedua transformasi keuangan dari Satker PNBP ke BLU. “Tentu saja kedua hal ini bisa dilakukan brainstorming, karena kedua kampus ini sama sama di bawah naungan Kementrian Agama, RI“. Selain itu, dalam diskusi ini bisa juga dikembangkan moderasi beragama, keilmuan dan ketiga yang spesifik dari mandat Kementerian Agama yakni UISSI, karena ini menjadi skala prioritas program di IAIN Syekh Nurjati Cirebon . “Tentu kita bersama mencari masukan- masukan yang tentu saja yang tidak terdapat di IAIN Cirebon maupun yang tidak terdapat di IAIN Metro Lampung, sehingga bisa saling melengkapi dan semua ini dalam rangka menuju kesempurnaan bagi kedua kampus“.
Sementara itu, Rektor Metro Lampung, Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag, PIA langsung menyebut Universitas Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon dan spontan langsung diamini oleh seluruh yang hadir. Beliau juga memperkenalkan rombongan yang dibawanya dari Metro Lampung, di antaranya Wakil Rektor 2, Kabiro AUAK, Korbag Umum, Korbag Perencanaan dan Keuangan, Sub Koordinator Keuangan, Subkor Perencanaan, Kepala MPI, Pranata Keuangan, Pranata Komputer dan perangkat keuangan. Beliau mengucapkan rasa terimakasih atas penerimaan kampus IAIN Cirebon yang sudah menyambut rombongan dari IAIN Metro Lampung. Menurut beliau, rombongan ini sengaja dibawa agar dapat melihat secara langsung UISSI Cirebon dan ingin belajar prosesnya untuk menjadi bahan yang dapat dibawa ke kampus Metro Lampung. “Karena di Metro Lampung, kampus kami juga ingin bertransformasi ke BLU, dan kami ingin belajar prosesnya ke IAIN Cirebon, karena di Metro Lampung baru niat“. Selain itu, UISSI ini akan membawa semangat pihaknya di Lampung, sehingga dapat mempercepat atau mendorong segera BLU. “Konsen di bidang Siber ini sudah sangat luar biasa di lingkungan PTKIN, maka kami akan belajar dari proses-prosesnya yang sudah dilakukan pihak kampus IAIN Cirebon. Bahkan kami cukup bangga dengan kampus IAIN Cirebon yang mampu menerima mahasiswa hingga 3000 lebih“. Beliau bercerita bahwa Metro Lampung itu kecil, luasnya hanya 7 ribu hektar saja, dengan 5 kecamatan dan 22 kelurahan. Namun Metro menjadi kota pendidikan karena sudah memiliki 17 perguruan tinggi dan negeri itu hanya IAIN Metro Lampung dan Kebidanan. Selain itu, untuk IAIN Matro Lampung, sudah melakukan mengembangkan prodi-prodi dan distingsi-distingsi yang ada di Metro. “Tentu semua ini, kami ingin mengembangkan visi di Metro yang menjadi cita-cita kami, yakni untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul”.
Terkait dengan moderasi beragama, Rektor IAIN Metro Lampung, pihaknya sedang membangun monumen moderasi beragama dan ini sedang dilaksanakan dan dalam waktu dekat akan diresmikan. “Kami berencana dalam peresmian nanti inginnya dihadiri oleh seluruh Rektor PTKIN, karena kebetulan kita sudah punya forumnya dan pada pertemuan nanti kita bisa saling sharring untuk konsep memajukan PTKIN”. (Rektor Metro Lampung, yang mendapat penghargaan Wanita Penggerak Nasional dari Kementerian RI).