Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon Juara 2 Lomba Debat & Media Propaganda tingkat Mahasiswa Se-Indonesia

Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon kembali mengharumkan nama baik kampusnya, setelah dinobatkan Juara 2 pada lomba Political Event 2.0 – Lomba Debat & Media Propaganda tingkat Mahasiswa/i se-Indonesia.

Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon menorehkan prestasi nasional. Kali ini prestasi tersebut diraih oleh Agung Ahdiansyah, mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris, FITK IAIN Cirebon.
Pada lomba ini, Agung Ahdiansyah, ikut dalam ajang Political Event 2.0 – Lomba Debat & Media Propaganda tingkat Mahasiswa/i se-Indonesia yang diselenggarakan oleh BEM FMIPA Universitas Negeri Semarang, dengan tema “Aktualisasi Nalar Kritis Generasi Millenial dalam Merefleksikan Isu-isu Nasional di Tengah Dinamika Politik Kebangsaan”.
Lomba tersebut digelar pada 5-7 Juni 2022, melalui media daring Zoom Meeting untuk kategori Debat, dan media sosial Instagram untuk kategori Media Propaganda.

Mengenai peserta, kata Agung, mereka datang dari sejumlah perguruan tinggi ternama dan universitas lainnya. Di antaranya Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Negeri Jember, IPB University, Universitas Muhammadiyah Malang, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Kemudian Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjadjaran, Universitas Jenderal Ahmad Yani, Polines STIE AMA Salatiga, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Poltekkes Jakarta, Universitas Samudra, Universitas Islam Lamongan, Universitas Negeri Yogyakarta.

Agung juga menjelaskan, bahwa seluruh peserta terlihat begitu siap, sehingga dirinya sebelum lomba, mempersiapkan diri dengan terus mencari referensi, juga sumber informasi yang terpercaya, agar informasi yang akan disampaikan dalam bentuk desain infografis dapat dipastikan kebenarannya dan tidak menyebarluaskan informasi palsu.

Lalu terkait grand desain dibawakan, Agung pun mencari dan melihat-lihat referensi desain yang relevan di tahun 2022, dengan tujuan agar mudah dibaca, menarik, dan mempunyai tingkat estetika yang tinggi.

“Saat pertandingan saya membuat karya dalam bentuk media, yaitu flyer atau pamflet infografis dengan bahan-bahan yang sudah saya persiapkan, lalu tersebut dikirimkan kepada panitia lomba, dan juga di posting di akun media sosial saya sendiri untuk proses penjurian,” terang Agung.

Agung mengaku, pada lomba ini dirinya banyak mendapat dukungan dari kalangan pra mahasiswa kampus.

Mereka memberikan semangat untuk berani dan percaya diri dalam bersaing di lomba tingkat nasional ini. Begitu juga dari pihak Dekanat FITK yang selalu mendorong, mendukung, dan memberi kesempatan kepada mahasiswanya untuk dapat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional.

Agung berpesan kepada para mahasiswa agar selalu kritis juga berani dalam berkarya. Jangan takut untuk tampil, karena di era yang menginjak 5.0 atau disebut Society Era ini membutuhkan orang-orang yang secara kualitas mampu bersaing di masa depan.

Untuk itu, kata Agung, IAIN Syekh Nurjati Cirebon harus dapat mewadahi dan selalu mendukung mahasiswanya untuk berkarya, baik dalam bentuk akademik maupun non-akademik, juga memberi dukungan materil maupun non materil.