Mahasiswa Tadris Biologi IAIN Cirebon Gelar Sejumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat di pesisir Pantai Kesenden

Peduli Permasalahan Pencemaran Lingkungan, Mahasiswa Tadris Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon Gelarkan Pengabdian Masyarakat di Wilayah Pesisir Pantai Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Sejumlah tersebut di antaranya, kegiatan aksi bersih pantai, santunan anak-anak, dan sosialisasi bahaya pencemaran lingkungan di Wilayah Pesisir Pantai Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Minggu (01/05/2022).

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa Kelompok 7 Kelas E pada mata kuliah Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut dari Jurusan Tadris Biologi ini, di antaranya ada Aulia Shofia Rahma, Fina Nurul Arifah, M. Rizki Samsil Ardi, dan Salsabillah Nur Adzkiyah.

Kegiatan dengan tema  “Pengimplementasian Program Pengabdian Kebersihan Lingkungan sebagai Penanggulangan Pencemaran Wilayah Pesisir di Pantai Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon” bermaksud agar Mahasiswa Tadris Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon diharaokan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pengembangan dan pelestarian lingkungan, khususnya dalam mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan terkait penanganan sampah di sekitar di Wilayah Pesisir Pantai Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Dalam sambutannya, ketua pelaksana kegiatan, Fina Nurul Arifah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk menangani pencemaran lingkungan di wilayah pesisir yang dilakukan dengan cara sosialisasi bahaya pencemaran lingkungan dan aksi bersih pantai yang dilakukan bersama dengan anak-anak dan masyarakat sekitar RW 01 Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, baik yang sudah dewasa maupun yang masih berusia dini agar dapat menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan khususnya di daerah pesisir laut,” ujar Fina.

Sedangkan menurut Pengurus RW 01 Kelurahan Kesenden, Ratim, bahwa sampah plastik yang memenuhi area pesisir pantai di Kelurahan Kesenden ini diakibatkan oleh sampah plastik yang mengalir dari Kabupaten Cirebon ke ujung Kota Cirebon melalui aliran sungai, sehingga menumpuk dari hulu sungai sampai ke pesisir laut.

“Atas kondisi ini, saya beserta Pengurus Kelurahan Kesenden lainnya mengajukan kepada Dinas Lingkungan Kota Cirebon untuk merealisasikan adanya pintu air di batas pantai guna meminimalisir adanya sampah plastik dari Kabupaten Cirebon yang mengalir ke Pantai Kesenden ini, namun hal tersebut belum direalisasikan oleh Dinas Lingkungan setempat,” ucap Ratim.

Ratim juga berharap, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan para mahasiswa IAIN ini diharapkan memberikan manfaat untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang ada, khususnya dalam hal sosialisasi terkait bahaya pencemaran lingkungan dan aksi bersih pantai dari sampah plastik pada anak-anak usia dini, karena Kebersihan itu sebagian dari Iman, agar anak-anak tersebut dapat mengerti dan menyadari bahwa tidak boleh membuang sampah sembarangan apalagi di wilayah pantai.

Selain itu, wilayah Pesisir Pantai Kesenden ini juga direncanakan oleh Dinas Lingkungan Kota Cirebon akan dilakukan relokasi wilayah dengan dijadikannya ekowisata pada wilayah ini sepanjang 7 KM sampai Kelurahan Kebon Baru. Sayangnya, kegiatan relokasi wilayah ini sempat terhenti akibat adanya Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Adapun langkah awal yang dilakukan dalam program relokasi wilayah ini yaitu dengan cara penanaman pohon mangrove yang dilakukan oleh Masyarakat Kelurahan Kesenden bersama dengan para mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Cirebon maupun dengan lembaga lain yang berfokus pada pelestarian lingkungan.

“Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa Kelompok 7 kelas E pada mata kuliah Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut dari Jurusan Tadris Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini sangat membangun semangat masyarakat guna mengurangi adanya abrasi air laut dan mencegah adanya pengikisan pantai secara terus menerus dan meningkatkan kebersihan lingkungan yang jauh dari sampah plastik,” ujar tokoh masyarakat setempat, Ratim, yang juga pengurus RW 01 Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon.